• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Wednesday, June 18, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Bahaya Keracunan Merkuri, Kenali Gejala dan penyebabnya

Alpin by Alpin
19/03/2022
in Lingkungan
0
Ilustrasi (foto: net)

Ilustrasi (foto: net)

0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

KATOE.ID – Banyaknya penambangan emas tanpa izin (PETI) di huluan sungai Batanghari membuat masyarakat sangat dengan dampak dari merkuri atau air raksa. Sebab, masyarakat di pinggiran sungai Batanghari hari masih bergantung dengan air di sungai tersebut dalam kesehariannya.

Namun, apakah masyarakat menyadari dan mengenal dampak dari merkuri tersebut dari dampaka kesehatan hingga dampak lingkungan?

READ ALSO

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen

Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir

Merkuri merupakan salah satu logam berat yang beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Keracunan merkuri merupakan masalah kesehatan yang disebabkan karena terkontaminasi, baik melalui mulut, kontak kulit atau inhalasi.

Agar kita tidak keracunan merkuri, ini ulasan singkatnya:

Penyebab Keracunan Merkuri

Banyak barang disekitar kita yang mengandung merkuri dalam berbagai bentuk. Paparan merkuri secara terus menerus akan menyebabkan keracunan dan berbagai masalah bagi kesehatan. berikut beberapa hal yang memiliki kandungan merkuri.

Kosmetik

Beberapa produk kosmetik memiliki kandungan merkuri, terutama produk kosmetik rumahan yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Umumnya merkuri terkandung pada pemutih kulit (baik krim maupun sabun), pembersih riasan mata dan maskara.

Obat-Obatan

Merkuri juga kerap digunakan sebagai obat-obatan dan beberapa alat kesehatan sebagai pengawet atau antibakteri. Umumnya merkuri terdapat pada antibiotik, manset tekanan darah, lensa kontak, amalgam gigi, obat tetes telinga dan mata, salep mata, salep ambeien, obat merah, nebulizer dan termometer.

Benda Elektronik

Sadar atau tidak, beberapa alat elektronik dan benda padat lain yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari mengandung merkuri. Antara lain adalah baterai, lampu neon, barang-brang antik, sparepart motor atau mobil, layar LCD—TV, laptop, atau smartphone dan lain sebagainya.

Seafood

Merkuri juga bisa masuk melalui makan, yang banyak terkandung dalam seafood atau makanan laut yang rentan terdapat merkuri. Beberapa kerang dan ikan tertentu, seperti tuna, marlin, hiu, tenggiri dan tidak, memiliki kandungan metil-merkuri. Ikan yang berada di puncak rantai makanan umumnya memiliki kandungan metil-merkuri yang jauh lebih besar.

Udara

Selain melalui makanan dan kontak kulit, merkuri juga bisa masuk melalui inhalasi atau pernapasan. Dunia industri adalah tempat yang paling banyak mengandung merkuri. Misalnya, asap dari pembangkit listrik tenaga batu bara menjadi penghasil merkuri udara tertinggi.

Gejala Keracunan Merkuri

Gejala keracunan merkuri sangat bervariatif, mulai dari ringan, sangat berbahaya, bahkan beberapa orang tidak menimbulkan gejala sama sekali. Hal ini bergantung pada cara masuk, jumlah dan lama paparan merkuri. Selain itu, usia dan kondisi kesehatan seseorang secara umum juga turut menentukan tingkat keparahan gejala yang ditimbulkan.

Gejala yang ditimbulkan dapat menyerang sistem saraf, ginjal, jantung, paru-paru dan sistem kekebalan tubuh. Gejala pada sistem saraf yang muncul antara lain adalah sakit kepala, tremor, kesemutan (terutama pada kaki, tangan dan mulut), gangguan penglihatan, gangguan bicara dan mendengar, kelemahan otot, sulit berjalan, hingga hilang ingatan.

Penumpukan merkuri pada jantung dapat menyebabkan nyeri dada dan kardiomiopati atau kelainan otot jantung. Penumpukan merkuri pada ginjal juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Jika terhirup, merkuri dapat menyebabkan radang tenggorokan hingga gagal nafas, jika terdapat dalam jumlah besar. Sedangkan, paparan pada kulit dapat menyebabkan ruam dan peradangan.

Cara Penanganan Keracunan Merkuri

Cara terbaik menangani kasus keracunan akibat merkuri adalah meminta pertolongan medis. Meski demikian, tindak pencegahan bisa Anda lakukan dengan cara menghindari makanan laut yang banyak mengandung merkuri, menggunakan kosmetik yang terdaftar di BPOM dan menggunakan masker saat berada di wilayah dengan resiko tinggi paparan merkuri.

Demikian ulasan singkat tentang gajala, penyebab dan cara penanganan keracunan merkuri.

Bagi Anda yang bekerja di tempat yang rawan terpapar merkuri, pastikan Anda melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mengidentifikasi sejak dini dan menghindari masalah kesehatan yang lebih serius muncul di kemudian hari. (**/Alpin.R)

Sumber: lampung.co

Tags: EdukasikeracunanKesehatanMerkuriPETI

Related Posts

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen
Advertorial

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen

23/07/2024
Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir
Lingkungan

Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir

04/05/2024
Bolivian Red Cross responds to devastating floods in the city of Cobija, on february 2024. Photo: Bolivian Red Cross Society
Lingkungan

Bolivia Alami Kekeringan dan Banjir di Sisi Lainnya

26/03/2024
PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika
Lingkungan

PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika

25/03/2024
BMKG Ungkap Perubahan Iklim Sudah Mendekati Batas Kesepakatan Bersama pada Perjanjian Paris
Lingkungan

BMKG Ungkap Perubahan Iklim Sudah Mendekati Batas Kesepakatan Bersama pada Perjanjian Paris

24/03/2024
BMKG Sampaikan El Nino akan Berakhir dan Digantikan La Nina
Berita

BMKG Sampaikan El Nino akan Berakhir dan Digantikan La Nina

22/03/2024
Next Post
Foto: dok. pribadi/FB Firmansyah Djibran El'Syirazi (Diambil tahun 2018 ketika ziarah di kota Baghdad)

Biografi Singkat: Mengenal Imam Thabari, Sejarawan dengan Banyak Karya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In