KATOE.ID | TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag sambut langsung kunjungan audiensi dan silaturahmi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Selain kunjungan dari PPL, pada hari yang sama Bupati juga sambut kunjungan silaturahmi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Tanjabbar, Kamis (05/10/23).
Audiensi yang di gelar di Ruang Rapat Bupati tersebut, turut dihadiri Plt. Kadis Tanam Pangan dan Holtikultura Tanjabbar, Kabid Penyuluhan DTPH, Kabid PSIK BKPSDM, Pengurus HMI Tanjabbar, PC PMII dan Kopri (Korps PMII Putri) Tanjabbar.
Menanggapi kunjungan perwakilan PPL, dalam sambutannya Bupati menyambut baik kunjungan perwakilan PPL Tanjabbar dalam rangka audiensi terkait formasi Penerimaan PPPK khusus Penyuluh Pertanian Lapangan.
“PPL merupakan garda terdepan dalam menjaga kestabilan ketersediaan bahan pangan di Tanjabbar,” tutur Bupati.
Menaggapi permasalahan yang disampaikan, Bupati Tanjabbar tekankan agar setiap OPD lebih serius dan teliti dalam analisis formasi calon PPPK teknis khusus di tahun yang akan datang.
“Menurutnya keseriusan seluruh OPD dalam pengusulan formasi kebutuhan PPPK Khusus Teknis ini merupakan wujud dari Tanjabbar BERKAH sesuai dengan visi misi Berkualitas, Sumberdaya manusia berdaya saing, sehat, dan inovatif agar dapat memberikan perubahan, perkembangan, dan kemajuan bagi daerah.
Sebelumnya, Kabid PSIK BKPSDM sampaikan bahwa Formasi penerimaan PPPK untuk tahun ini di usulkan sejumlah 2.196 Orang, meliputi tenaga Guru 1.605 orang , Tenaga kesehatan 553 orang, dan PPPK Khusus Teknis 38 orang.
“Harapanya untuk formasi PPPK Teknis Khusus PPL itu dibuka untuk tahun ini, kondisi saat ini 56 orang PPL Tanjabbar per orangnya memiliki wilayah binaan lebih dari 1 Desa, merujuk UU 19 Tahun 2013 Pasal 46 ayat 4, paling sedikit 1 orang penyuluh setiap 1 Desa,” papar Kabid
“Adapun kendala dalam pengusulan PPPK Khusus Teknis adalah pengusulan formasi tersebut diwajibkan 1 regu PPPK tersebut sesuai dengan spesifikasi kebutuhan OPD di Lingkup pemkab Tanjabbar.
“Apabila diusulkan formasi PPPK Khusus pada tahun ini dapat mengganggu formasi yang sudah diusulkan pada tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu, menanggapi kunjungan audiensi serta silaturahmi perwakilan HMI dan PC PMII Tanjabbr, Bupati mengajak HMI dan PC PMII dapat turut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di Tanjab Barat, terutama dalam pembangunan SDM.
“Kami mengajak HMI dan PC PMII Tanjabbar dapat membuat kajian aplikatif dalam mendukung pembangunan potensi SDM di Tanjabbar dengan output menurunkan kemiskinan dan pengangguran bagi kesejahteraan masyarakat Tanjabbar, “ tegasnya. (Do*)