• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Friday, June 20, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Perempuan Jambi Wakili Indonesia di Miss Eco International di Mesir, Grace: Iklim Masalah Bersama

Alpin by Alpin
27/03/2022
in Lingkungan
0
Miss Eco International, Jessica Grace Harvery. (Foto: istimewa)

Miss Eco International, Jessica Grace Harvery. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

KATOE.ID – Jessica Grace Harvery, perempuan dari kota Jambi yang tinggal di Kecamatan Jelutung ini mewakili Indonesia sebagai Miss Eco Indonesia 2022 di ajang Miss Eco International, Mesir. Kembali dirinya dari ajang tersebut disambut oleh pihak keluarga dan para pengusaha yang mendukungnya di Bandara Sultan Thaha Jambi, Minggu (27/03/22).

Perempuan yang berdarah Jambi-Tionghoa ini menceritakan, di ajang itu dirinya mempromosikan potensi pertanian dan batik Jambi. Bahkan, kostum yang dipakainya terinspirasi dari buah nanas yang menjadi sektor pertanian bagi masyarakat di Desa Tangkit, Kabupaten Muarojambi. Tidak itu saja, batik Jambi juga di tambah ke kostumnya.

READ ALSO

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen

Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir

“Batik Jambi ada di dalam kostum yang Grace gunakan. Jadi, di sana Grace membawa kain batik Jambi. Kami mengangkat Nanas Tangkit dan batik,” ujarnya perempuan berusia 20 tahun ini seperti yang dilansir dari jambikita.id, Minggu (27/03/22).

Terkait eco dress, Grace memakai kostum dari karing bekas dan plastik. Saat memakai kostum tersebut, dirinya masuk 11 besar. “Kita menunjukkan eco dress. Kebetulan mendapatkan top eleven best eco dress,” katanya.

Kedatangan Grace ke Jambi. (Foto: istimewa)

Menurutnya, dengan eco dress tersebut menunjukkan bahwa sampah juga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi pakaian. “Dalam eco dress kita merancang pakaian dari barang yang sebelumnya tidak terpakai atau sampah. Ada barang yang kita kira tidak bisa pakai, bisa untuk membuat eco dress,” jelasnya.

Sepulangnya Ia dari Mesir, Grace merencanakan akan menyusun program untuk melestarikan lingkungan. “Tidak hanya lingkungan, masalah kesehatan juga akan disusun programnya. Kebetulan Grace seorang mahasiswi kedokteran gigi. Jadi, sudah seharusnya Grace menyuarakan kesehatan,” ungkapnya.

Meskipun ia berpendapat tidak bisa mengembalikan kondisi seperti sediakala, Namun Grace tetap terus mengajak masyarakat untuk menjaga sekaligus memperbaiki lingkungan.

“Sekarang ini ada perubahan iklim dan penyebaran sampah. Mungkin masih ada yang berpikir ini adalah hal yang biasa. Tapi, jika kita membuka kesadaran setiap orang mereka akan mendengar,” ujarnya.

Saat di Mesir, Grace sempat mendapatkan fakta bahwa berbagai negara juga merasakan dampak perubahan iklim. Berbagai negara merasakan perubahan cuaca yang tidak menentu. “Permasalahan lingkungan, ada yang lebih ke sampah, penebangan hutan dan sebagainya. Satu hal yang sama, yang kita rasakan, yakni perubahan iklim. Mereka merasakan perubahan yang tidak menentu. Kalau di Indonesia musim tidak terlalu banyak. Sedangkan di negara lain, ada musim salju, gugur, dan sebagainya,” ungkapnya.

Persoalan sampah di Jambi pun juga menjadi sorotan Grace. Ia mengaku bahwa dirinya khawatir akan sampah yang dibuang sembarang dan ke sungai karena mengakibatkan banjir.

Diketahui, sebagai perempuan dari Jambi untuk mewakili Indonesia, Grace mendapatkan dukungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yayasan, pelaku usaha, dan tentunya keluarga.

Namun sayangnya, keberangkatan Grace tidak mendapatkan dukungan materi dari Pemerintah Provinsi Jambi.

“Bantuan dari kementerian, El Jhon Foundation, BMKJ, Jambi Kreatif, kemudian beberapa barang dari Hijab Dewi Lestari, batik, dan sebagainya,” tuturnya.

Rice Yogina, yang turut mendukung Grace, mengatakan Miss Eco Indonesia tersebut sudah mendapatkan berbagai dukungan, walaupun tidak dengan Pemerintah Provinsi Jambi. “Tim sudah minta support untuk keberangkatan beliau, karena pasti ada biaya selama di sana. Sebagai masyarakat Jambi kami mendukung Grace dalam bentuk materil,” tuturnya. (Sobar/Alpin.R)

Tags: BatikiklimKrisis iklimLingkunganMiss Eco InternationalPerempuanpertanianperubahan IklimsampahWanita

Related Posts

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen
Advertorial

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen

23/07/2024
Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir
Lingkungan

Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir

04/05/2024
Bolivian Red Cross responds to devastating floods in the city of Cobija, on february 2024. Photo: Bolivian Red Cross Society
Lingkungan

Bolivia Alami Kekeringan dan Banjir di Sisi Lainnya

26/03/2024
PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika
Lingkungan

PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika

25/03/2024
BMKG Ungkap Perubahan Iklim Sudah Mendekati Batas Kesepakatan Bersama pada Perjanjian Paris
Lingkungan

BMKG Ungkap Perubahan Iklim Sudah Mendekati Batas Kesepakatan Bersama pada Perjanjian Paris

24/03/2024
BMKG Sampaikan El Nino akan Berakhir dan Digantikan La Nina
Berita

BMKG Sampaikan El Nino akan Berakhir dan Digantikan La Nina

22/03/2024
Next Post
Rumah milik keluarga Jamilah. (Foto: istimewa)

Program Bedah Rumah Prioritas Pemerintah, Keluarga Jamilah Belum Dapat Jatah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In