• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Monday, October 27, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Hadapi Perubahan Iklim, Indonesia Harus Selesaikan Rehabilitasi Hutan Mangrove Akhir 2024

Alpin by Alpin
10/06/2022
in Lingkungan
0
0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

SEKATO.ID | JAKARTA – Pemerintah terus berupaya untuk merehabilitasi dan membangun pusat mangrove dunia di beberapa provinsi sebagai salah satu komitmen Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peresmian Persemaian Rumpin, Peluncuran Rehabilitasi Mangrove, dan World Mangrove Center di Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/06/2022).

“Sampai di akhir 2024, paling tidak 600 ribu hektare lahan mangrove harus sudah terehabilitasi. Seperti juga yang sudah kita kerjakan untuk lahan gambut. Ada di Provinsi Riau, ada di Sumatera Utara, ada di Provinsi Kalimantan Utara, di Provinsi Kalimantan Timur, dan juga di Provinsi Bali,” ucap Presiden.

READ ALSO

Fasha: Masyarakat Pesisir Harus Jaga Ekosistem Mangrove dan Gambut untuk Ekonomi Berkelanjutan

PLN Dorong Integrasi Kelistrikan Hijau ASEAN Lewat Pembangunan ASEAN Power Grid

Kepala Negara menuturkan bahwa hutan mangrove dapat memberikan banyak manfaat untuk lingkungan. Presiden menyebut, langkah-langkah rehabilitasi hutan mangrove merupakan salah satu bentuk konkret upaya yang dilakukan pemerintah.

“Dimulai dari persemaian, dari pembibitan seperti ini, sehingga jelas dan konkret ke mana perbaikan-perbaikan itu kita lakukan. Karena kita tahu hutan mangrove bisa mereduksi, menyerap karbon empat kali lipat dibandingkan hutan biasa, hutan hujan tropis biasa,” ujar Kepala Negara.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan bahwa sampai dengan tahun 2022, pemerintah telah merehabilitasi lahan mangrove sekitar 140 ribu hektare.

“Jadi target keseluruhan perintah Bapak Presiden 600 ribu hektare. Selama 2019 sampai dengan 2022 ini kita sudah tanam dan rehab kira-kira 140 ribu hektare jadi sudah lumayan hampir nanti bisa jadi 300 ribu hektare dari target 600 ribu hektare,” ucap Menteri LHK.

Lebih lanjut, Menteri LHK mengungkapkan bahwa upaya pemerintah Indonesia dalam merehabilitasi hutan mangrove secara masif ini mendapat dukungan kerja sama dari berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Jepang sudah mengawali juga di tahun 90-an dan akan di-upgrade yang di Bali. Kalau yang Jerman ini di Balikpapan, dan di Sumatra Utara juga di beberapa provinsi di Indonesia,” ucap Menteri LHK.

“Selain itu juga ada kerja sama dukungan dari USAID Amerika. Oleh karena itu kelihatan betul bahwa memang Indonesia pencetus resolusi di UNEA, di Environment Convention UNEA yang ke-4 tahun lalu, sekarang sudah ke-5. Itu kita menginisiasi untuk konvensi penanganan mangrove dan sejak itu banyak sekali yang ingin bekerja sama,” pungkasnya.

Sumber: Setkab.go.id

Tags: HutaniklimJokowiKrisis iklimMangroveperubahan IklimPresiden

Related Posts

Fasha: Masyarakat Pesisir Harus Jaga Ekosistem Mangrove dan Gambut untuk Ekonomi Berkelanjutan
Lingkungan

Fasha: Masyarakat Pesisir Harus Jaga Ekosistem Mangrove dan Gambut untuk Ekonomi Berkelanjutan

17/10/2025
PLN Dorong Integrasi Kelistrikan Hijau ASEAN Lewat Pembangunan ASEAN Power Grid
Lingkungan

PLN Dorong Integrasi Kelistrikan Hijau ASEAN Lewat Pembangunan ASEAN Power Grid

05/10/2025
Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen
Advertorial

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen

23/07/2024
Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir
Lingkungan

Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir

04/05/2024
Bolivian Red Cross responds to devastating floods in the city of Cobija, on february 2024. Photo: Bolivian Red Cross Society
Lingkungan

Bolivia Alami Kekeringan dan Banjir di Sisi Lainnya

26/03/2024
PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika
Lingkungan

PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika

25/03/2024
Next Post

Fraksi NasDem Menyetujui Rencana Pagu Indikatif Kemendikbudristek dengan Catatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In