KATOE.ID – Memperingati hari Mangrove Sedunia, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanjungjabung (Tanjab) Barat melakukan penanaman Mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan Pangkalan Angkan Laut Palembang, Selasa (26/07/22).
Penanaman yang dilaksanakan di Parit 9 Desa Tungkal I, ini dilakukan langsung oleh Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, SE, M. Tr Hanla serta diikuti oleh Unsur Forkopimda, Lanal Palembang, Staf Ahli, Asisten, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Seluruh OPD di Lingkup Tanjung Jabung Barat, Stakeholder, Camat Tungkal Ilir, Kepala Desa Tungkal I serta Organisasi Kepemudaan dan Undangan Lainnya.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak se-nasional ini, Agus mengatakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove dan dirgahayu republik Indonesia yang ke 77.
“Kita akan melaksanakan penanaman Mangrove kurang lebih 5.000 bibit dengan luas 2 hektar yang semuanya insyaallah dalam 2 hari ini akan selesai ditanam di Kabupaten Tanjungjabung Barat” sebut Agus.
Menurut Agus, kegiatan penanaman mangrove ini sudah dimulai dari sejak tahun 2018 yang lalu bersama Lanal Palembang, beberapa Stakeholder dan saat ini juga dapat suport dari perusahaan yang ada di Tanjungjabung Barat maupun dari APBN.
Ia berharap hutan mangrove di Indonesia terutama di Tanjab Barat tetap terjaga. “Melalui kegiatan ini saya berharap Hutan Mangrove di seluruh Indonesia khususnya Tanjung Jabung Barat dapat dijaga dan dilestarikan sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri LHK” pungkasnya.
Sementara itu, Danlanal ucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah terjalin selama ini. “Kami segenap jajaran Lanal Palembang yang wilayah kerjanya sampai ke Provinsi Jambi mengucapkan terimakasih atas sinergitas dari Pemkab Tanjabbarat, Unsur Forkopimda dan seluruh Stakeholder yang ada di Provinsi Jambi,” Ucapnya.
Danlanal juga mengatakan sinergisitas yang dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini bukanlah hal yang pertama kalinya karena sudah dimulai sejak tahun 2018 pada saat pelayaran maritim dilakukan.
Ia pun sangat berharap sinergitas ini dapat terjaga dan terus ditingkatkan untuk kedepannya.
Danlanal menjelasakan Tujuan penanaman mangrove ini adalah dalam rangka memitigasi perubahan iklim. Keberadaan ekosistem mangrove yang baik di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap perubahan iklim. “Rehabilitasi mangrove dilakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove. Selain itu, rehabilitasi mangrove juga untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak perubahan iklim,” kata Danlanal Yang juga Putra Asli Jambi Asal Tebo.
Lebih lanjut, Danlanal menjelaskan penanaman magrove ini juga dalam rangka menyambut Hari Mangrove Sedunia. “TNI Angkatan Laut pada tanggal 26 Juli 2022 mengelar penanaman magrove serentak di seluruh Indonesia” ungkapnya
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Perintah Harian Kasal Laksamana Yudo Margono untuk menjalin solidaritas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan dan agar menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi masyarakat bangsa dan negara. (**)