KATOE.ID – Tidak sedikit orang memimpinkan memiliki banyak uang. Namun apakah kita siap jika itu terjadi. Sebab, kebanyakan orang saat memiliki uang, mungkin tanpa disadari sering melakukan gaya hidup boros.
Tapi, gaya hidup seperti itu harus segera diubah. Pasalnya, kebiasaan boros dapat menyebabkan banyak dampak negatif untuk diri sendiri maupun orang lain.
Untuk mengatasi itu, pahami beberapa contoh gaya hidup boros dan apa saja kebiasaan tersebut yang dilansir dari katadata.co.id pada Minggu (20/03/22). Mari kita simak:
Contoh Gaya Hidup Boros
1. Membeli minuman kekinian
Saat ini banyak minuman kekinian yang dijual di berbagai tempat. Minuman kekinian biasanya hadir dengan berbagai inovasi produk yang unik dan berbeda satu dengan lainnya. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk para konsumen.
Namun, tanpa disadari kebiasaan membeli minuman kekinian bisa menyebabkan keuangan berantakan. Walaupun saat ini minuman kekinian sudah cukup terjangkau, namun jika dibeli setiap hari juga termasuk dalam kategori pemborosan.
2. Menggunakan transportasi online
Menggunakan transportasi online ternyata bisa menjadi gaya hidup boros yang tidak disadari. Walaupun banyak transportasi online yang memberikan promo, namun jika menggunakan transportasi ini setiap hari bisa menyebabkan pemborosan.
Solusi untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan moda transportasi umum yang lebih ramah kantong. Atau jika memang jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, alangkah baiknya jika berjalan kaki saja.
3. Sering membeli makan di luar
Makan menjadi kebutuhan primer setiap manusia. Dalam urusan keuangan, budget makan per hari pasti sudah ditentukan. Namun siapa sangka jika membeli makan ternyata bisa menyebabkan pemborosan, terlebih jika membeli makanannya lewat ojek online.
Membeli makan di luar ternyata termasuk gaya hidup boros. Sebab harga makanan di tempat makan lebih mahal, jika dibandingkan dengan memasak makanan sendiri di rumah. Maka dari itu, jika ingin berhemat solusinya yaitu memasak sendiri dan membawa bekal saat bekerja, kuliah, atau sekolah.
4. Membeli barang saat promo
Setiap bulan, e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan beberapa marketplace lain pasti memberikan promo kepada penggunanya. Walaupun mendapatkan harga promo, namun jika kebiasaan belanja tidak dikontrol maka dapat menyebabkan pemborosan. Oleh sebab kita, kita perlu membuat rencana belanja bulanan, termasuk belanja di toko online.
5. Menggunakan kartu kredit
Gaya hidup boros yang sering tidak disadari yaitu menggunakan kartu kredit setiap transaksi. kartu kredit memang membuat transaksi lebih mudah dan cepat. Namun, jika tidak dibatasi penggunaan kartu kredit dapat membuat keuangan membengkak. Pasalnya kartu kredit biasanya memiliki bunga yang cukup tinggi.
Jadi, semakin banyak transaksi menggunakan kartu kredit, maka kemungkinan bunga yang harus dibayarkan juga semakin besar.
Dampak Negatif Gaya Hidup Boros
Gaya hidup boros membawa beberapa dampak negatif untuk diri sendiri maupun lingkungan. Melansir dari Ajaib.co.id, berikut beberapa dampak negatif dari gaya hidup boros.
1. Selalu merasa kekurangan
Hidup boros ternyata bisa membuat seseorang merasa kekurangan. Kita mungkin sering mendapati seseorang yang gajinya lumayan besar, namun hidupnya tidak tenang. Gaji yang diterimanya selalu tidak cukup. Hal tersebut ternyata bisa dipicu dari kebiasaan boros. Padahal jika kita bijak dalam menggunakan uang, berapapun gaji yang didapatkan pasti akan cukup.
Cara mengendalikan keinginan menggunakan uang berlebih, alangkah baiknya untuk membuat rencana keuangan agar pengeluaran tetap terjaga.
2. Tidak memiliki tabungan
Gaya hidup boros juga bisa menyebabkan seseorang tidak bisa memiliki tabungan. Padahal, tabungan sangat dibutuhkan untuk hal-hal yang tidak pernah diduga. Misalnya, tabungan untuk dana kesehatan yang digunakan saat sedang sakit dan butuh uang untuk berobat ke dokter. Jika kita terlalu banyak mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang yang tidak perlu, maka kesempatan untuk menabung semakin kecil.
Cara yang bisa Anda lakukan agar bisa menabung yaitu dengan memisahkan antara uang belanja dengan uang tabungan.
3. Stres
Siapa sangka jika boros juga dapat mengganggu kesehatan mental. Gaya hidup boros bisa membuat seseorang menjadi stres. Sebab seseorang yang tidak bisa mengelola uang dengan baik, maka akan mudah stres jika uang tersebut habis padahal kebutuhan masih banyak.
4. Mengancam masa depan
Kebiasaan boros saat mudah juga bisa mengancam masa tua. Hal ini dikarenakan tidak adanya tabungan saat muda membuat masa tua kita harus tetap bekerja untuk menghidupi diri sendiri. Padahal idelanya, di masa tua kita seharusnya tidak perlu bekerja dan cukup menikmati hasil pekerjaan saat muda.
5. Menyebabkan banyak hutang
Boros dalam menggunakan uang juga bisa menyebabkan seseorang memiliki banyak utang. Hal ini bisa terjadi karena seseorang yang boros, relatif lebih sulit menahan keinginan belanja termasuk saat tidak memiliki uang. Jalan pintas yang akhirnya dipilih yaitu berhutang dengan orang lain. Jika kebiasaan hutang terus dilakukan, maka lama kelamaan hutang akan menumpuk.
Itulah beberapa contoh gaya hidup boros dan dampak negatif yang ditimbulkan. Untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi, maka kita harus memiliki rencana keuangan yang jelas. Selain itu, kita juga harus rutin mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap bulan agar bisa mengetahui kondisi keuangan pribadi. (**/Alpin)