• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Tuesday, July 1, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita

Pandangan Hesti Haris Terhadap Permainan Tradisional Bagi Anak-anak

Alpin by Alpin
24/03/2022
in Berita
0
Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesti Haris sedang bermain permainan tradisional. (Foto: Alpin.R/katoe.id)

Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesti Haris sedang bermain permainan tradisional. (Foto: Alpin.R/katoe.id)

0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

KATOE.ID – Seperti kembali ke masa anak-anak atau bernostalgia masa-masa kecil dahulu saat Hesnidar atau Hesti Haris memainkan beberapa permainan tradisional.

Mulai dari permainan cengklek, gasing, kelereng hingga main hadang langsung dicoba oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi saat di kegiatan Tour Museum dan Pengenalan Permainan Tradisional yang diselenggarakan oleh mahasiswa dari Komunitas Jejak Budaya Jambi bersama Batanghari Heritage di Museum Siginjai, Jambi, Rabu (23/03/22).

READ ALSO

Lapas Palangka Raya dan BPDASHL Kahayan Tanam Pohon Bersama Peringati Hari Lingkungan Hidup

Idul Adha di Lapas Palangka Raya: Shalat Id hingga Kurban 6 Ekor Hewan, Semua WBP Ikut Berpartisipasi

Didampingi Kepala Museum, Ketua TP PKK Provinsi Jambi mengatakan permainan tradisional merupakan suatu kegiatan yang penting bagi perkembangan anak di usia dini dikarenakan memiliki banyak manfaat.

“Zaman dulu, permainan tradisional ini menjadi permainan pemersatu di kampung-kampung. Tapi, saat ini banyak anak-anak yang sibuk sendiri-sendiri dengan gadget-nya (Gawai.Red),” kata Hesti.

Permainan yang pernah dimainkan oleh sebagian generasi milenial khususnya pemuda dari kampung dan belum tentu dimainkan oleh generasi Z, Hesti berkeinginan permainan tradisional ini kembali jaya oleh generasi sekarang.

“Permainan tradisional yang mengasikan ini perlu dibangkitkan lagi sebab permainan ini adalah pembentukan karakter karena bagaimana kita menjadi yang tangguh, bagaimana kita belajar teliti, berani dan mengasikan ini,” sebut Hesti.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Hesti mengajak pemuda Jambi kembali mem-viral-kan permainan tradisional ini. “Kita viralkan kembali, biar anak-anak beralih lagi ke permainan ini. Kita akan sosialisasikan bahwa permainan yang bergerak seperti ini baik per tim maupun perorangan ini sangat baik untuk anak-anak bagi perkembangan motorik anak. Daripada kita berikan gedget kepada anak sepanjang waktu,” jelasnya.

Terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa ini, Hesti mengapresiasinya karena telah memberikan contoh yang baik sehingga mempermudah menularkan asiknya permainan tradisional. “Banyak permainan tradisional, budaya tradisi yang perlu kita bangkitkan kembali. Di museum, semua alat permainan tradisional ada untuk segala umur. Ayo kita ke museum,” pungkasnya.

Sementara itu, Ferdy Al Qosari dari Jejak Budaya Jambi, mengatakan sebelum kegiatan pengenalan alat permainan tradisional ini, para peserta melakukan tour museum, atau mengunjungi museum untuk melihat dan mengenal benda atau informasi sejarah yang ada di Jambi.

Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini tujuannya untuk memperkenalkan kepada masyarakat secara luas. “Meski saat ini pesertanya baru 40 mahasiswa, kedepannya kami akan membuat kegiatan secara besar lagi,” ujarnya.

Di era digital ini, kegelisahan atas keberadaan permainan tradisional tentunya Ia rasakan. “Sekarang eksistensi permainan tradisional sudah berkurang. Banyak anak-anak yang tidak mengenal lagi permainan tersebut. Di era digital banyak anak-anak ketergantungan dengan handphone-nya,” sebutnya.

Namun, dengan memanfaatkan digital pun Jejak Kebudayaan Jambi ini juga akan terus mensosialisasikan dan mempromosikan permainan tradisional melalui sosial media. “Dengan menggunakan sosial media, setidaknya kita memberitahu kepada masyarakat khususnya anak-anak. Untuk secara teknisnya, kita bisa lakukan secara langsung kedepannya,” pungkasnya.

Sama seperti yang dikatakan Hesti bahwa “permainan tradisional merupakan permainan pemersatu”, Sidgi Hamdi dari Batanghari Heritage juga menyatakan permainan tradisional ini menyatukan kita secara langsung.

“Memang banyak di dunia digital yang melatih kekompakan tapi itu hanya secara virtual jadi sensasi permainan itu berbeda,” ujarnya.

Menurutnya, Mahasiswa memiliki peran sangat penting ditengah masyarakat, sehingga sangat membantu dalam menyebarluaskan permainan tradisional,” pungkasnya.

Museum Tepatnya Belajar dan Bermain

Museum, menjadi salah satu ruang publik untuk belajar khususnya tentang sejarah. Menurut Hesti, di Museum Siginjai Jambi, masyarakat bisa mengenal sejarah, aset budaya, budaya tradisi dan bisa bermain asik.

“Museum adalah tempat belajar, semakin banyak pengunjung ke sini, akan ditingkatkan fasilitasnya. Tentunya ini yang dilakukan oleh pemerintah. Ayo kita ke museum, karena museum adalah tempat segala umur. (Alpin.R)

Tags: anakpermainanTP PKKtradisional

Related Posts

Lapas Palangka Raya dan BPDASHL Kahayan Tanam Pohon Bersama Peringati Hari Lingkungan Hidup
Nasional

Lapas Palangka Raya dan BPDASHL Kahayan Tanam Pohon Bersama Peringati Hari Lingkungan Hidup

10/06/2025
Idul Adha di Lapas Palangka Raya: Shalat Id hingga Kurban 6 Ekor Hewan, Semua WBP Ikut Berpartisipasi
Nasional

Idul Adha di Lapas Palangka Raya: Shalat Id hingga Kurban 6 Ekor Hewan, Semua WBP Ikut Berpartisipasi

06/06/2025
Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas yang Terluka Usai Insiden Pemukulan Warga Binaan di Nabire
Nasional

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas yang Terluka Usai Insiden Pemukulan Warga Binaan di Nabire

03/06/2025
Deklarasi Perang Terhadap Narkoba dan Handphone, Lapas Kelas IIA Pangka Raya Komitmen Jaga Nama Baik Institusi
Nasional

Deklarasi Perang Terhadap Narkoba dan Handphone, Lapas Kelas IIA Pangka Raya Komitmen Jaga Nama Baik Institusi

03/06/2025
Pemkab Tanjab Barat : Selamat Hari Lahir Pancasila 2015
Berita

Pemkab Tanjab Barat : Selamat Hari Lahir Pancasila 2015

30/05/2025
Peringati HUT Kota Jambi Ke-79, Gubernur Al Haris: Sinergi Pemprov, Kabupaten/Kota dan Pusat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Berita

Peringati HUT Kota Jambi Ke-79, Gubernur Al Haris: Sinergi Pemprov, Kabupaten/Kota dan Pusat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

28/05/2025
Next Post

Warga Mekar Sari Nes Akui Melihat Langsung Sapi Miliknya Diterkam Harimau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In