KATOE.ID | KOTA JAMBI – Acara perpisahan menjadi tradisi bagi setiap sekolah ketika para siswa kelas 12 telah menyelamatkan ujian akhirnya.
Kegiatan tersebut tak lepas bagi sekolah di Kota Jambi seperti tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat.
Namun, acara perpisahan ini berbagai bentuk. Ada hanya dilaksanakan sederhana di sekolah bahkan menggelar pesta perpisahan di Gedung.
Berdasarkan informasi yang beredar, sudah ada SMP di Kota Jambi yang berencana menggelar pesta perpisahan dengan menyewa gedung yang biasa digunakan untuk pernikahan.
Pesta perpisahan siswa kelas terakhir ini mendapat perhatian khusus Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Muhammad Zayadi.
Mengenai hal itu, Zayadi menghimbau sekolah dalam mengadakan perpisahan untuk tidak menggelar perpisahan dengan mewah apalagi sampai menyewa gedung mewah.
Anggota DPRD Kota Jambi ini pun menyampaikan, perpisahan yang mewah akan memberatkan orang tua siswa, padahal kondisi perekonomian saat ini belum pulih paska dilanda covid-19 lalu.
Acara perpisahan mewah kata dia pasti biayanya tinggi karena menyewa hotel atau gedung pakai orgen yang ujungnya pasti membebani orang tua.
“Namun yang terpenting adalah kita harus mengajarkan kesederhanaan kepada anak-anak kita. Jadi saya harap perpisahaan anak-anak SMP jangan digelar secara mewah apalagi sampai sewa gedung dan hotel’ sampainya.
Zayadi mengatakan dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Jambi harus berperan memberikan arahan sehingga jangan sampai nantinya ada perlombaan menggelar pesta perpisahaan dengan mewah.
“Disini saya harap Dinas Pendidikan untuk segera membuat himbauan atau edaran” tegasnya. ***