• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Friday, October 31, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

Alpin by Alpin
26/03/2022
in Berita
0
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

KATOE.ID – Aset bangunan milik pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Batanghari di Sekolah Dasar (SD) No 1/1 Kelurahan Pasar Muaratembesi, Kecamatan Muaratembesi raib tak tahu arah atau diduga diambil oknum pihak sekolah.

SD yang dikenal sebagai salah satu sekolah tertua di Muaratembesi dan sekolah yang sering kali terendam banjir pada saat musim penghujan yang sebelumnya memiliki bangunan gedung berbentuk panggung. Bahan material bangunannya pun rata-rata dari bahan kayu Bulian atau Ulin. Kini, bangun sekolah itu sudah menjadi bangunan permanen yang dibangun pada tahun 2021 melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) rehab kelas.

READ ALSO

Menkes Apresiasi Gubernur Al Haris atas Upaya Perkuat Layanan Kesehatan di Jambi

Operasi Bypass Jantung Perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi Catat Sejarah Baru Dunia Medis

Namun, usia proses pembangunan, banyak aset sekolah milik pemda Batanghari ini tidak dikembalikan kepada pemerintah. Menurut informasi dari salahsatu narasumber katoe.id yang tidak mau dicantumkan namanya mengatakan, banyak kayu bangunan lama yang merupakan aset daerah salah satunya kayu bulian tidak dikembalikan ke daerah, melainkan dibagi-bagi oleh pihak Sekolah.

“Ada kayu Bulian tiang bangunan SD itu masih sangat bagus dan masih sangat laku kalau dijual, karena kayu bulian itu sangat kuat apalagi kalau sudah berbentuk persegi seperti tiang bangunan SD. Tapi, tanpa tahapan lelang pemda, pihak sekolah hingga saat ini tidak mengembalikan aset bangunan lama,” ucapnya.

“Walaupun bekas, tapi kayu itu sangat kuat. Diperkirakan perbatangnya bisa laku Tiga Ratus sampai Rmpat Ratus Ribu Rupiah untuk ukuran tiangnya saja (Rp300 Ribu – Rp400 Ribu per Batang. Red),”ujarnya.

Selanjutnya, ditempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat yang rumahnya tidak jauh dari SD mengatakan, sebagian kayu bekas SD itu diambil oleh masyarakat. Tapi itu kayu yang sudah tidak bagus seperti kayu di kelas 3.

“Kayu yang diambil oleh masyarakat itu kebanyakan kayu yang sudah tidak bagus lagi. Kayu yang masih bagus seperti tiang bulian, kayu kelat maupun kayu untuk atap itu sudah diamankan oleh pihak sekolah,” tuturnya.

Ia mengatakan, sehabis ruang itu dibongkar memang sudah ada kayu-kayu yang layak disortir oleh pihak sekolah. Dirinya mengira kayu tersebut dikembalikan ke aset daerah, atau diberikan untuk kepentingan masyarakat setempat.

“Saya kira kayu tersebut dikembalikan ke daerah sebagai aset daerah atau dilelang atau diberikan ke kelurahan untuk keperluan bersama, tetapi ternyata bagi-bagi untuk guru-guru,” jelasnya.

Selanjutnya salah seorang penjaga mesjid yang ada disebelah SD pun mengatakan sudah pernah meminta kayu yang akan digunakan untuk parkiran mesjid ke tukang yang bangunan, tapi yang dikasih hanya Tiga batang.

“Kami sudah pernah minta kayu Sepuluh batang untuk parkiran di mesjid, tapi yang dikasih hanya Tiga batang. Untuk apa lah Tiga batang itu, tidak bisa digunakan untuk apa-apa dan sekarang dibiarkan dihalaman masjid itu,” imbuhnya sambil menunjukkan ke arah kayu yang Tiga batang itu.

Ditempat yang berbeda pula, seorang warga pemilik mobil truk mengaku dibayar oleh guru SD untuk mengangkat kayu dan mengantarnya ke rumah-rumah mereka.

“Iya kemarin saya yang bawa kayu itu, tapi kayu yang bagian belakang, kalau bagian depan saya tidak tahu,” ucapnya.

Ia mengatakan, muatan kayu yang dibawa banyak dan bak truk itupun penuh. Dan ia mengira kalau kayu sebanyak itu bisa untuk bangun satu rumah. “Bak mobil itu penuh lah bang, kalau saya perkirakan itu dapatlah buat satu rumah,” pungkasnya

“Tetapi kayu tersebut tidak untuk satu orang, saya mengecernya ke tiga rumah guru,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala SD 1/1 Pasar Muaratembesi, Maryono saat di mintai keterangan tentang Aset bangunan SD melalui pesan singkat Whatshapp, dirinya mengatakan kalau aset tersebut dirinya sudah menyerahkan kepada Gusdi yang merupakan salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang juga merupakan suami dari Kepala SD di Simpang Teratai Kecamatan Muarabulian.

“Sudahlah capek bapak, Bapak minta tolong sekali, capek Bapak. Itu bukan kami yang mengelola, Aset itu bulan kemarin Gusdi yang menyelesaikannya da. Jadi pesan beliau kalau ada kawan yang nanya Aset itu, suruh nelpon dia,” sebutnya melalui pesan WA Jumat, (25/03/2022).

“Gusdi yang rumahnya di Teratai itu, yang isterinya kepala sekolah Teratai itu. Gusdi itu keluarga angkat saya, karena waktu sekolah dulu saya tinggal di rumah dia,” pungkasnya. (Ck)

Tags: Aset PemdaIsuKepala SekolahSekolah

Related Posts

Menkes Apresiasi Gubernur Al Haris atas Upaya Perkuat Layanan Kesehatan di Jambi
Berita

Menkes Apresiasi Gubernur Al Haris atas Upaya Perkuat Layanan Kesehatan di Jambi

31/10/2025
Operasi Bypass Jantung Perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi Catat Sejarah Baru Dunia Medis
Advertorial

Operasi Bypass Jantung Perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi Catat Sejarah Baru Dunia Medis

31/10/2025
Pelabuhan Tanjung Carat, Tonggak Baru Ekonomi Sumsel: Pemerintah dan PLN Siap Wujudkan Pusat Logistik dan Energi Nasional
Daerah

Pelabuhan Tanjung Carat, Tonggak Baru Ekonomi Sumsel: Pemerintah dan PLN Siap Wujudkan Pusat Logistik dan Energi Nasional

31/10/2025
Gubernur Al Haris dan Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Jambi
Daerah

Gubernur Al Haris dan Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Jambi

30/10/2025
PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia
Internasional

PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia

24/10/2025
Hj. Hesti Haris Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Pantau Penanganan Stunting di Muaro Jambi
Daerah

Hj. Hesti Haris Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Pantau Penanganan Stunting di Muaro Jambi

23/10/2025
Next Post
Sungai Batanghari yang terletak di wilayah Jembatan Gentala Arasy Jambi. (Foto: Alpin.R/katoe.id)

Diskusi Publik "Sungai Bukan Tempat Sampah", Akademisi: Merkuri Terendap di Sedimen Sungai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In