KATOE.ID – Nilai ekspor asal Provinsi Jambi mengalami kenaikan sebesar 58 persen pada Maret 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat kenaikan pada nilai ekspor asal Jambi sebesar US$275,58 juta dari bulan sebelumnya sebesar US$174,03 juta.
“Iya kenaikannya cukup signifikan di atas 50 persen,” ujar Agus Sudibyo, Selasa (10/05/2022).
Menurut Agus, Sampai dengan bulan Maret 2022 kelompok pertambangan masih memberikan kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi, yaitu sebesar 59,87 persen, lalu diikuti kelompok Industri sebesar 31,97 persen, dan kelompok pertanian sebesar 8,16 persen.
“Kalau untuk keseluruhan kontribusinya masih pertambangan, namun penyebab utama karena naiknya nilai ekspor komoditi pinang, minyak nabati, karet dan olahanm kayu lapis dan olahan, migas, serta batubara,” ungkapnya.
Untuk negara tujuan masih didominasi pada negara Singapura, India, Malaysia, Thailand, dan Jepang. (PH/Alpin.R)