KATOE.ID l KUALATUNGKAL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tanjung Jabung Barat meninjau dan menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran yang terjadi di RT 14 Jalan Bahari ujung, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada, Jumat. (15/12/2023) lalu.
Dalam tinjauan kelokasi kebakaran tersebut, Ketua DPD Golkar Tanjab Barat Ahmad Jahfar,SH,MH didampingi Sekretaris Golkar Dedi Hadi, Bendahara Syufrayogi Saiful dan Pengurus Kabupaten serta Pimpinan Kecamatan maupun Pimpinan Desa/Kelurahan Sekecamatan Tungkal Ilir.
Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Tanjab Barat menyerahkan puluhan paket sembako bagi korban kebakaran.
Ahmad Jahfar Ketua DPD Partai Golkar Tanjab Barat mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa korban kebakaran di Bahari Ujung, pihaknya juga menyerahkan puluhan paket sembako diposko kebakaran.
“Semoga korban yang tertimpa musibah diberi kesabaran dan Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik lagi, dengan sedikit bantuan dari kami semoga dapat meringankan beban korban” ucap Kang Jahfar sapaan akrabnya.
Wakil Ketua I DPRD Tanjab Barat ini juga akan mendorong pemerintah daerah mengenai anggaran normalisasi bangunan yang dilanda kebakaran, saat ini kata Jahfar Golkar memiliki 6 anggota fraksi di DPRD Tanjab Barat
“Kami akan mendorong dari pemerintah daerah normalisasi bangunan karena dipemerintah daerah ada anggaran untuk menormalisasi bangunan yang dilanda kebakaran karena digolkar memiliki 6 orang anggota yang siap mendorong hal tersebut,” tuturnya.
Menurut Politisi senior Golkar Tanjab Barat bahwa musibah kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik dalam hal itu Ahmad Jahfar meminta pihak PLN dapat mendeteksi dini instalasi maupun kabel arus listrik yang sudah tidak layak.
“Mengingat kabakran sering terjadi, karena masalah nya korsleting listrik, agar petugas PLN mendeteksi penyebab kebakaran, mengenai instalasi yang harus disosialisasikan menjadi instalasi standar (red.peremajaan instalasi), dan masyarakat harus lebih peduli dengan kabel listrik dirumah masing-masing.” Pungkasnya. (*)
KATOE.ID l KUALATUNGKAL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tanjung Jabung Barat meninjau dan menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran yang terjadi di RT 14 Jalan Bahari ujung, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada, Jumat. (15/12/2023) lalu.
Dalam tinjauan kelokasi kebakaran tersebut, Ketua DPD Golkar Tanjab Barat Ahmad Jahfar,SH,MH didampingi Sekretaris Golkar Dedi Hadi, Bendahara Syufrayogi Saiful dan Pengurus Kabupaten serta Pimpinan Kecamatan maupun Pimpinan Desa/Kelurahan Sekecamatan Tungkal Ilir.
Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Tanjab Barat menyerahkan puluhan paket sembako bagi korban kebakaran.
Ahmad Jahfar Ketua DPD Partai Golkar Tanjab Barat mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa korban kebakaran di Bahari Ujung, pihaknya juga menyerahkan puluhan paket sembako diposko kebakaran.
“Semoga korban yang tertimpa musibah diberi kesabaran dan Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik lagi, dengan sedikit bantuan dari kami semoga dapat meringankan beban korban” ucap Kang Jahfar sapaan akrabnya.
Wakil Ketua I DPRD Tanjab Barat ini juga akan mendorong pemerintah daerah mengenai anggaran normalisasi bangunan yang dilanda kebakaran, saat ini kata Jahfar Golkar memiliki 6 anggota fraksi di DPRD Tanjab Barat
“Kami akan mendorong dari pemerintah daerah normalisasi bangunan karena dipemerintah daerah ada anggaran untuk menormalisasi bangunan yang dilanda kebakaran karena digolkar memiliki 6 orang anggota yang siap mendorong hal tersebut,” tuturnya.
Menurut Politisi senior Golkar Tanjab Barat bahwa musibah kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik dalam hal itu Ahmad Jahfar meminta pihak PLN dapat mendeteksi dini instalasi maupun kabel arus listrik yang sudah tidak layak.
“Mengingat kabakran sering terjadi, karena masalah nya korsleting listrik, agar petugas PLN mendeteksi penyebab kebakaran, mengenai instalasi yang harus disosialisasikan menjadi instalasi standar (red.peremajaan instalasi), dan masyarakat harus lebih peduli dengan kabel listrik dirumah masing-masing.” Pungkasnya. (*)