• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Friday, November 21, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita Internasional

ICRC Desak Dunia Tak Abai, 260 Ribu Warga Al Fasher Sudan Terjebak di Tengah Konflik

Alpin by Alpin
05/10/2025
in Internasional
0
ICRC Desak Dunia Tak Abai, 260 Ribu Warga Al Fasher Sudan Terjebak di Tengah Konflik
0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

KATOE.ID – Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mendesak masyarakat internasional untuk tidak meninggalkan warga Al Fasher di Sudan, yang telah lebih dari 500 hari hidup dalam kondisi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan akibat konflik bersenjata.

Kepala Delegasi ICRC untuk Sudan, Daniel O’Malley, menyampaikan bahwa sekitar 260.000 warga, termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak, kini terjebak di wilayah tersebut dengan akses terbatas terhadap makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.

READ ALSO

PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia

Perempuan Tangguh di Tengah Krisis: IFRC Dorong Kesetaraan dan Kepemimpinan di Operasi Kemanusiaan

 “Selama 500 hari terakhir, apa yang dialami masyarakat Al Fasher benar-benar bencana. Mereka hanya bisa makan sekali sehari dan mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan air yang bahkan tidak layak minum,” kata O’Malley dalam pernyataannya, Sabtu (4/10/2025).

Tenaga Medis Bekerja di Bawah Ancaman

O’Malley menggambarkan kondisi para tenaga medis lokal yang bekerja di bawah tekanan besar, dengan sumber daya yang sangat minim.

 “Mereka bukan hanya bekerja, mereka melakukan keajaiban untuk menyelamatkan nyawa sambil melindungi diri mereka sendiri,” ujarnya.

Selain di Al Fasher, situasi serupa juga terjadi di wilayah Kordofan, di mana penduduk terus berpindah karena garis depan pertempuran yang tidak stabil.

Seruan untuk Tegakkan Hukum Kemanusiaan Internasional

ICRC menegaskan bahwa situasi di Sudan telah melampaui batas kemanusiaan dan menyerukan semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional (international humanitarian law).

 “Kita harus mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan dalam situasi yang sudah sangat tidak manusiawi. Negara-negara harus menegakkan hukum kemanusiaan internasional dan mencegah krisis ini semakin memburuk,” tegas O’Malley.

Seruan Mendesak untuk Dunia

ICRC menutup pernyataannya dengan menyerukan tindakan segera dari masyarakat internasional agar krisis kemanusiaan di Sudan tidak semakin parah.

 “Rakyat Al Fasher tidak boleh ditinggalkan. Rakyat Kordofan tidak boleh diabaikan. Rakyat Sudan tidak boleh dilupakan. Tindakan harus diambil — dan harus sekarang juga,” pungkas O’Malley.

(**)

Tags: Al Fasherbantuan kemanusiaanDaniel O’MalleyHukum Humaniter InternasionalICRCkonflik SudanKordofankrisis kemanusiaanPalang Merah InternasionalSudan

Related Posts

PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia
Internasional

PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia

24/10/2025
Perempuan Tangguh di Tengah Krisis: IFRC Dorong Kesetaraan dan Kepemimpinan di Operasi Kemanusiaan
Internasional

Perempuan Tangguh di Tengah Krisis: IFRC Dorong Kesetaraan dan Kepemimpinan di Operasi Kemanusiaan

18/10/2025
Trump Umumkan Berakhirnya Perang Gaza di KTT Mesir, Puji Prabowo sebagai “Sosok Luar Biasa”
Internasional

Trump Umumkan Berakhirnya Perang Gaza di KTT Mesir, Puji Prabowo sebagai “Sosok Luar Biasa”

14/10/2025
Presiden Prabowo Disambut Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch
Berita

Presiden Prabowo Disambut Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch

27/09/2025
Pemimpin Dunia Bersatu Tegakkan Hukum Humaniter Internasional untuk Lindungi Kemanusiaan
Internasional

Pemimpin Dunia Bersatu Tegakkan Hukum Humaniter Internasional untuk Lindungi Kemanusiaan

22/09/2025
PMI Ikuti Write-Shop Regional untuk Perkuat Anticipatory Action di Bidang Kesehatan
Internasional

PMI Ikuti Write-Shop Regional untuk Perkuat Anticipatory Action di Bidang Kesehatan

20/09/2025
Next Post
Presiden Prabowo Tegaskan TNI Harus Jaga Kekayaan Alam dan Kuasai Teknologi di Era Modern

Presiden Prabowo Tegaskan TNI Harus Jaga Kekayaan Alam dan Kuasai Teknologi di Era Modern

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In