KATOE.ID – Peredaran narkoba menjadi ancaman serius bagi masyarakat yang harus diatasi oleh negara.
Bahaya narkoba ini mengancam semua sektor kehidupan mulai dari kesehatan diri hingga sosial dan ekonomi. Bahkan, negara mengalami kerugian hingga triliunan rupiah.
Kepala BNN Kota Jambi, AKBP Agus Setiawan mengungkapkan bahwa secara nasional, Indonesia telah rugi lebih dari Rp120 triliun akibat lalulintas narkoba ini.
“Dampak buruknya sangat luas tidak hanya pada kesehatan pengguna namun juga lingkungan sosial, lingkungan keluarga, kemudian berdampak pada pergeseran akhlak, bahkan hingga ekonomi secara mikro ataupun makro seperti yang terpantau dari laporan PPATK lebih Rp120 triliun kerugian negara akibat lalu lintas narkoba secara nasional,” katanya saat dalam materi workshop penggiat Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) lingkungan masyarakat di Abadi Suite Hotel Jambi, Kamis (22/09/2022).
Melalui workshop ini, Agus mengatakan bertujuan untuk saling berkoordinasi dalam memerangi narkoba dan bersama menjaga generasi bangsa dari kejahatan narkoba.
“Diskusi ini juga untuk meningkatkan kesadaran diri akan bahaya narkoba,” ujarnya.
Adapun dalam workshop ini memaparkan submateri seperti ancaman bahaya narkoba dalam tatanan masyarakat, lalu program rehabilitasi bagi pecandu narkoba, hingga komunikasi efektif bagi pegiat anti narkoba. (peha)