• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Monday, October 27, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita

Listrik Berasal dari Sampah Siap Menyetrum Jawa Tengah dan Yogyakarta

Alpin by Alpin
15/07/2022
in Berita, Lingkungan
0
Petugas menunjukan cara kerja mesin pengolahan sampah menjadi energi listrik saat dilakukan uji coba pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Putri Cempo di Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/ Muhammad Ayudha

Petugas menunjukan cara kerja mesin pengolahan sampah menjadi energi listrik saat dilakukan uji coba pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Putri Cempo di Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/ Muhammad Ayudha

0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

Setelah berhasil melakukan uji coba empat mesin, PLT Sampah (PLTSa) Putri Cempo akan beroperasi penuh akhir tahun. PLN siap membeli listrik produksinya.

READ ALSO

PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia

Hj. Hesti Haris Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Pantau Penanganan Stunting di Muaro Jambi

KATOE.ID – Setelah molor beberapa waktu karena pandemi Covid-19, akhirnya pada Selasa, 28 Juni 2022, Pemerintah Kota Surakarta melakukan uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Pengolahan Sampah untuk Energi Listrik (PSEL) Putri Cempo. Pengujian dilakukan untuk memastikan kondisi mesin yang terpasang.

Dalam uji coba kali itu, hanya empat mesin yang dijalankan. Sedangkan empat mesin lainnya belum terpasang. Teknologi yang digunakan adalah wet pyrolysis, gasification (1500oC), syngas treatment, dan gas engine, di mana teknologi tersebut dapat memproduksi listrik yang lebih besar karena memiliki recovery energi dan efisiensi yang tinggi.

Wet pyrolysis akan mengubah sampah padat perkotaan menjadi biochar. Selanjutnya, melalui proses gasifikasi, biochar diubah menjadi gas sintetis yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik.

Sebenarnya, untuk produksi secara resmi dapat dilakukan pada Desember tahun ini, menyusul sudah terpasangnya seluruh alat produksi. “Totalnya (alat) ada delapan unit, hingga saat ini baru empat unit yang terpasang. Kami menunggu yang besar-besar belum datang, masih dalam perjalanan,” kata Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Elan Syuherlan, di sela uji coba di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo yang berlokasi di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

“Sampah masuk ke pembakaran. Kemudian masuk ke junction box dari situ masuk ke siklon. Lalu masuk ke back filter, jadi saringan udara untuk membersihkan singgahnya dari saringan udara masuk. Kemudian, ke head exchanger untuk menurunkan temperatur. Setelah itu baru dilakukan filter halus untuk menyaring partikel-partikel halus. Setelah bersih, masuk ke mesin gas engine generator genset,” kata Elan Syuherlan.

Elan optimistis, pada Januari 2023 sudah bisa menjual daya lisrik yang diproduksi kepada PT PLN (Persero). Volume listrik yang diproduksi dari olahan sampah ini sebesar 8 megawatt (MW). Dari total tersebut, 5 MW di antaranya akan dijual ke PLN, sedangkan 3 MW akan digunakan sendiri oleh PLTSa Putri Cempo.

Untuk delapan mesin yang dioperasikan nanti, diperlukan 545 ton sampah per hari. Saat ini, Kota Surakarta sendiri hanya mampu menyediakan 350 ton. Oleh karenanya, ke depan, akan membangun komunikasi dengan daerah se-Soloraya agar tidak perlu membuang sampah ke TPS lain, tetapi bisa dibuang ke Solo.

“Akan kami lakukan penjajakan terutama daerah-daerah yang berdekatan dengan kita. Seperti, Palur, kemudian Kartosuro, Boyolali. Sebelah barat sama Karanganyar sebelah utara atau Sukoharjo pun bisa,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani.

PLTSa Surakarta akan memanfaatkan sebagian dari komposisi sampah yang terakumulasi dari TPA Putri Cempo. TPA Putri Cempo Solo sendiri sudah beroperasi sejak 1986. Saat ini menampung sekitar 1,5 juta ton sampah. Ketinggian bukit sampah yang ada di lokasi tersebut sekitar 6–10 meter.

Tapi untuk sampah yang bisa diolah, hanya sampah yang mengandung karbon, seperti sampah organik dan sampah anorganik. Ia mengatakan, untuk sampah anorganik yang dapat diolah di antaranya sampah plastik, kain, dan karet sintetis.

Makanya sebelum masuk mesin dipilah terlebih dahulu. Meskipun melalui proses pembakaran, penggunaan sampah sebagai bahan energi tidak akan mencemari lingkungan sekitar, karena gas yang dihasilkan dari proses ini bebas dari TAR maupun kandungan berbahaya lainnya.

Sementara itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surakarta seharga USD13,35 atau setara Rp1.800 per kWh. Sebelumnya, PLN telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (power purchase agreement) dengan PT Solo Citra Metro Plasma Power, selaku pengelola PLTSa Surakarta, pada akhir Desember 2018.

Pembelian listrik PLTSa Putri Cempo ini menjadi bagian transformasi PLN melalui aspirasi green, dengan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT), dalam penyediaan listrik nasional. PLN tak hanya membeli listrik dari PLTSa, melainkan juga mendorong penggunaan biomassa sebagai campuran bahan bakar PLTU melalui program co firing. Biomassa bisa diambil dari limbah pertanian, limbah industri pengolahan kayu, hingga limbah rumah tangga.

Terkait jaringan, PT PLN (Persero) akan membangun jaringan baru sejauh 6,5 kilometer dari pembangkit yang terletak di wilayah Palur, untuk didistribusikan kepada seluruh masyarakat. PLTSa tersebut akan memasok listrik ke sistem Gardu Induk Palur yang kemudian diatur pembagiannya oleh Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Surakarta merupakan salah satu dari 12 kota yang ditunjuk melalui Peraturan Presiden nomor 35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Kota-kota lainnya adalah DKI Jakarta, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Surabaya, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kota Palembang, dan Kota Manado.

Penulis: Eri Sutrisno

Sumber: indonesia.go.id

Tags: LingkunganListriksampah

Related Posts

PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia
Internasional

PLN dan J&F Brasil Jalin Kerja Sama Kembangkan PLTA, Dukung Transisi Energi Hijau Indonesia

24/10/2025
Hj. Hesti Haris Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Pantau Penanganan Stunting di Muaro Jambi
Daerah

Hj. Hesti Haris Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Pantau Penanganan Stunting di Muaro Jambi

23/10/2025
Polemik Dana Pemda Jabar Mengendap di Bank, Menkeu Purbaya: “Kalau di Giro, Malah Lebih Rugi”
Nasional

Polemik Dana Pemda Jabar Mengendap di Bank, Menkeu Purbaya: “Kalau di Giro, Malah Lebih Rugi”

23/10/2025
China Siap Fasilitasi Proyek Whoosh
Nasional

China Siap Fasilitasi Proyek Whoosh

21/10/2025
Pemprov Jambi Raih Penghargaan Nasional Akreditasi Kearsipan 2024 dengan Nilai “Sangat Memuaskan”
Advertorial

Pemprov Jambi Raih Penghargaan Nasional Akreditasi Kearsipan 2024 dengan Nilai “Sangat Memuaskan”

20/10/2025
Perempuan Tangguh di Tengah Krisis: IFRC Dorong Kesetaraan dan Kepemimpinan di Operasi Kemanusiaan
Internasional

Perempuan Tangguh di Tengah Krisis: IFRC Dorong Kesetaraan dan Kepemimpinan di Operasi Kemanusiaan

18/10/2025
Next Post

Ketua Umum MCWE: Peran Perempuan Indonesia dalam Pembangunan Semakin Meningkat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In