KATOE.ID -Pemerintah Kota Jambi tengah menggodok Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD 2023. Diperkirakan pagu ABPD Pemkot Jambi 2023 sebesar 1,7 triliun.
“Meningakat sekitar Rp14 Miliar dari tahun sebelumnya. Peningkatan dari PAD dan juga dana transfer selain DAK,” kata Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri.
Diakui Suhendri, pada anggaran tahun depan, pemerintah daerah diwajibkan untuk menyiapkan dana rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam Perpres sebut Suhendri, Pemerintah Daerah diwajibkan menyiapkan anggaran untuk perekrutan PPPK minimal Rp38 miliar.
“Jadi untuk perekrutan sekitar 693 tenaga PPPK,” katanya.
Namun sebut Suhendri, belum ada petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat mengenai penyedian PPPK tersebut baik dari segi jumlah maupun perioritas yang akan disiapkan.
Dijelaskan Suhendri, untuk satu orang tenaga PPPK, pihaknya harus menyiapkan Rp4 juta per bulan untuk 14 bulan dalam satu tahun.
Sementara Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengaku, pada tahun depan memang pihaknya akan melakukan perekrutan sebanyak 700 PPPK.
“Sekitar 700 an yang akan kita rekrut pada 2023 nanti,” sebutnya.
Dijelaskan Fasha, meski ada perekrutan tenaga PPPK, namun tenaga kerja kontrak (honorer) yang ada dilingkup Pemkot Jambi masih tetap bekerja.
“Tetap kita berdayaakan. Tanpa honorer kita harus bagiamana, karena kita kekurangan PNS,” sebutnya.
“Tidak ada penghapusan honorer sebelum sebelum kita mamapu. Kita sudah bicarakan ini ke Kemenpan RB. Menpan RB inikan mantan bupati, jadi dia tahu permasalahan daerah itu,” sebutnya.