KATOE.ID | TANJABBAR -Sejumlah pemuda yang terlibat perang sarung di Jalan Srisoedewi, Parit Gompong, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, meminta maaf karena telah membuat resah warga.
Salah satu pemuda yang ada dalam video perang sarung yang viral tersebut, Muhamad Agustiranda mengatakan, para pemuda yang ada di dalam video tersebut tidak sedang melakukan perkelahian.
“Itu hanya konten video berupa perang sarung dan bersenda gurau menjelang sahur,” ujarnya di Mapolsek Tungkal Ilir, Sabtu (25/3/2023).
Terkait viralnya video tersebut, Agus mengatakan ia bersama teman-temannya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas perbutannya yang tidak menunjukan norma sila Tanjab Barat, khususnya masyarakat Kualatungkal.
“Dengan adanya video yang beredar tersebut seolah-olah mengandung unsur kekerasan seperti tawuran dengan senjata sehingga membuat gaduh masyarakat Kualatungkal,” ungkapnya
Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut baik itu video perang sarung maupun video lainnya yang mengandung unsur kekerasan.
“Jika hal itu diulangi lagi maka siap ditindak hukum sebagaimana hukum yang tertuang dalam hukum di NKRI,” tandasnya. (Do)