• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Thursday, October 23, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Polemik Dana Pemda Jabar Mengendap di Bank, Menkeu Purbaya: “Kalau di Giro, Malah Lebih Rugi”

Alpin by Alpin
23/10/2025
in Nasional
0
Polemik Dana Pemda Jabar Mengendap di Bank, Menkeu Purbaya: “Kalau di Giro, Malah Lebih Rugi”
0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

KATOE.ID— Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang membantah tudingan adanya dana pemerintah daerah (Pemda) Jabar mengendap di bank dalam bentuk deposito.

Persoalan ini mencuat setelah muncul perbedaan data antara Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait besaran dana pemerintah daerah yang tersimpan di perbankan.

READ ALSO

China Siap Fasilitasi Proyek Whoosh

Fasha: Masyarakat Pesisir Harus Jaga Ekosistem Mangrove dan Gambut untuk Ekonomi Berkelanjutan

Data BI per 30 September mencatat dana Pemda mencapai Rp233,97 triliun, sementara Kemendagri mencatat Rp215 triliun. Selisih Rp18 triliun itulah yang memunculkan polemik soal transparansi dan pengelolaan dana milik daerah.

Menkeu Soroti Kebijakan Simpanan Giro

Dalam keterangannya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025), Purbaya menilai keputusan Pemda Jabar menyimpan dana dalam bentuk giro justru tidak efisien.

Menurutnya, bunga giro jauh lebih kecil dibanding deposito, sehingga daerah berpotensi mengalami kerugian pendapatan bunga.

 “Ada yang ngaku katanya uangnya bukan di deposito tapi di giro. Malah lebih rugi lagi, bunganya lebih rendah kan,” ujar Purbaya.

Ia menambahkan, keputusan tersebut menunjukkan lemahnya strategi pengelolaan kas pemerintah daerah. Purbaya juga menyinggung bahwa kebijakan seperti ini bisa menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 “Kenapa ditaruh di giro kalau begitu, pasti nanti akan diperiksa BPK itu,” tegasnya.

Perbedaan Data BI dan Kemendagri

Menkeu Purbaya turut menanggapi perbedaan data Rp18 triliun antara BI dan Kemendagri. Ia menegaskan, Kementerian Keuangan akan tetap menggunakan data dari bank sentral karena dianggap paling valid dan akurat.

 “Nggak ada rencana duduk bareng, bukan urusan saya itu. Biar aja BI yang ngumpulin data, saya cuma pakai data bank sentral aja,” ucapnya.

 

Purbaya menegaskan bahwa tanggung jawab atas pengumpulan data ada di pihak BI, dan menekankan pentingnya transparansi serta konsistensi data keuangan daerah agar tidak menimbulkan tafsir ganda di publik.

BPK Diprediksi Akan Telusuri Dana Pemda Jabar

Purbaya juga memperkirakan, BPK akan menelusuri kebijakan penyimpanan dana Pemda Jabar di bank, terutama yang berbentuk giro.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan dana publik harus dilakukan secara akuntabel dan berorientasi pada manfaat, bukan sekadar alasan administratif.

 “Tanya aja ke BI, itu kan data dari bank-bank mereka juga. Mereka nggak mungkin monitor semua akun satu per satu,” tambahnya.

Hingga kini, belum ada klarifikasi lanjutan dari BI mengenai selisih data antara kedua lembaga tersebut.

Gubernur Dedi Mulyadi Bantah Tudingan

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 membantah tudingan dana mengendap di deposito.

Ia menjelaskan bahwa dana sebesar Rp3,8 triliun hanya tersimpan dalam kas daerah berbentuk giro, sesuai data BI per 30 September 2025.

 “Jadi ada nggak duit Rp4,1 triliun yang deposito? Tidak ada. Yang ada adalah dana kas daerah dalam bentuk giro sebesar Rp3,8 triliun,” ujar Dedi.

Ia juga menegaskan bahwa sebagian dana lain berada di luar kas daerah, terutama milik Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang memiliki otoritas keuangan masing-masing.

Penutup

Polemik dana Pemda Jabar yang disebut mengendap di bank menunjukkan pentingnya transparansi pengelolaan kas daerah dan konsistensi data antar lembaga pemerintah.

Kementerian Keuangan, BI, dan Kemendagri kini diharapkan dapat menyelaraskan laporan keuangan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran di publik, sekaligus memastikan pengelolaan dana publik berjalan efisien dan akuntabel.**

Tags: #kemendagriData BIJabarMenkeuPurbaya

Related Posts

China Siap Fasilitasi Proyek Whoosh
Nasional

China Siap Fasilitasi Proyek Whoosh

21/10/2025
Fasha: Masyarakat Pesisir Harus Jaga Ekosistem Mangrove dan Gambut untuk Ekonomi Berkelanjutan
Lingkungan

Fasha: Masyarakat Pesisir Harus Jaga Ekosistem Mangrove dan Gambut untuk Ekonomi Berkelanjutan

17/10/2025
Penyerapan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Jadi Sorotan Menkeu Purbaya, BGN Targetkan Rp71 Triliun Terserap di Akhir 2025
Nasional

Penyerapan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Jadi Sorotan Menkeu Purbaya, BGN Targetkan Rp71 Triliun Terserap di Akhir 2025

16/10/2025
Gubernur Al Haris Pimpin Rakernas ADPMET 2025: Dorong Daerah Jadi Penggerak Kemandirian Energi Nasional
Advertorial

Gubernur Al Haris Pimpin Rakernas ADPMET 2025: Dorong Daerah Jadi Penggerak Kemandirian Energi Nasional

16/10/2025
Rosan Roeslani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen, Investasi Jadi Kunci Utama
Ekbis

Rosan Roeslani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen, Investasi Jadi Kunci Utama

16/10/2025
Luhut Kejar ‘Family Office’, Purbaya Ogah Danai: Proyek Magnet Investasi Jokowi Kini Terancam Gagal Start
Nasional

Luhut Kejar ‘Family Office’, Purbaya Ogah Danai: Proyek Magnet Investasi Jokowi Kini Terancam Gagal Start

14/10/2025
Next Post
Hj. Hesti Haris Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Pantau Penanganan Stunting di Muaro Jambi

Hj. Hesti Haris Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Pantau Penanganan Stunting di Muaro Jambi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In