KATOE.ID | JAMBI– Dunia Pendidikan Provinsi Jambi kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional. Kali ini, tiga siswa SMAN 7 Sarolangun berhasil meraih medali perak dalam lomba dalam ajang World Innovative Science Project Olympiad (WISPO) yang di selenggara oleh ISS, SEAMIO QITEP, BRIN, Kemendikbudristek BBGP Jabar.
Kegiatan ini digelar pada tanggal 14-17 Desember 2023 di kota Bandung.
Tiga siswa berprestasi SMAN 7 Sarolangun ini yakni Nugraha Widyadhana, Salsabilla pegy luzani, Restu Amanda dan guru pendamping Maya Desmalia.
Event bergengsi ini diketahui diikuti oleh 13 negara dari seluruh dunia yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Philipina, Brasil, Rusia, Ukraina, Palestina, South Afrika, Bangladesh dan Nigeria.
Bersaing dengan SMA-SMA kenamaan dari Bali, Jakarta, Bandung, Sulsel tak membuat SMAN 7 Sarolangun gentar. Mereka mendapatkan medali perak sebagai satu-satunya perwakilan SMA dari Sumatera.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal mengapresiasi prestasi membanggakan siswa SMAN 7 Sarolangun ini.
“Saya ucapkan terimakasih atas prestasi ananda siswa-siswi SMAN 7 Sarolangun di event berkelas Internasional, kita berhasil meraih medali perak setelah bersaing dengan 13 Negara lainnya,” katanya pada Minggu, 17 Desember 2023.
Kata Kadisdik, keberhasilan ini menunjukkan bahwa kualitas Siswa-siswi di Provinsi Jambi tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia bahkan juga dengan Negara-negara lain di dunia.
“Komitmen kita untuk terus meningkatkan prestasi ini, menjaga mutu pendidikan dan mendukung kreatifitas dari siswa-siswi kita, ini adalah langkah awal dalam peningkatan kualitas dan prestasi dunia pendidikan Jambi di mata dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Maya Desmalia guru pendamping siswa-siswi SMN7 Sarolangun ini berharap ada perhatian lebih kepada anak didiknya yang sudah berprestasi mengharumkan nama Jambi.
“Harapan kami, Pemprov Jambi dan Diknas Provinsi dapat memberi beasiswa bagi anak-anak yang sudah berprestasi untuk mereka kuliah, kami rasa perhatian semacam itu akan menjadi motovasi yang besar bagi anak-anak kita untuk terus berpestasi,” pungkasnya. (*)