KATOE.ID – Untuk menjadi kota layak anak (KLA), pemerintah kota Jambi terus melakukan berbagai upaya, mulai dari verifikasi lapangan secara hybrid hingga virtual oleh tim Kementerian PPA RI.
Usaha tersebut membawakan hasil yang baik. Seperti pengakuan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, secara hasil yang disampaikan tersebut, Kota Jambi telah mendapatkan nilai tinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya.
“Mudah-mudahan, setelah mendapatkan penjelasan langsung dari Satgas KLA Kota Jambi, semakin yakin memberikan nilai terbaik. Kita optimis harus naik dari tahun lalu,” ungkap Wawako Maulana.
Tapi Ia menyampaikan saat ini dari verifikasi tersebut, tim Satgas KLA Kota Jambi masih terkendal hal sertifikasi tempat ramah anak. Alasannya, lantaran tim verifikasi harus memastikan betul mengenai tempat ramah anak tersebut. Selain itu Kota Jambi juga harus mengantre sekian waktu, untuk dapat dilakukan verifikasi bersamaan dengan daerah-daerah lainnya yang juga ingin diverifikasi.
“Jadi misal kita ajukan Puskesmas ramah anak. Tim ini tidak yakin jika belum turun langsung. Masalahnya itu tadi, banyak yang mengurus ini sehingga kita menunggu giliran. Sementara penilaian setiap tahun,” jelas Maulana.
Untuk itu, pihaknya sebut Maulana mengusulkan kepada tim Kementerian, yang terpenting mereka dapat melihat semua indikator penilaian telah memenuhi persyaratan sehingga tidak perlu lagi turun langsung dan mengantre cukup lama.
“Kita harap tanpa datang ke lokasi lagi lah. Saat ini yang baru terveridikasi itu baru Taman Kongkow, itu salah satu terbaik di Indonesia,” pungkasnya. (**)