KATOE.ID – Aroma tidak sedap tercium di kawasan desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota lantaran di sisi kiri kanan jalan banyak sampah tertumpuk.
Hal tersebut menjadi sorotan serius bagi anggota DPRD Muarojambi.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Muarojambi, Ulil Amri ketika turun kelokasi pada Jum’at (12/07/2022) mengatakan, Tumpukan sampah tersebut membuat air tergenang ketika hujan. Sehingga harus dibangun tempat pengelolaannya, reduce reuse recycle (TPS3R).
“Nanti dikoordinasikan dengan instansi terkait supaya membeli mesin untuk pengolahan sampah, mesin daur ulang, kalau suda jadi yang mengelolanya diserahkan ke pihak kelompok swadaya masyarakat setempat,” katanya.
Ia menjelaskan, sistem pengolahannya dengan teknologi mesin pencacah dan pengayak kompos sehingga lebih efektif dan efesien. Hasil sampah organik berupa kompos bisa digunakan untuk pupuk tanaman.
”Insya Allah tahun ini dibangun karena kalau dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bukit Baling jaraknya sangat jauh belum lagi armda. Sekarang saja armada pengangkut sampah itu kurang. Namun nanti akan dikoordinasikan dengan pihak terkait supaya armada itu ditambah,”katanya.
Sementara salah seorang warga setempat, NO merasa senang kalau dibangun tempat sampah yang menggunkan teknologi modern karena hHasilnya bernilai ekonomis, bisa menjadi penembah penghasilan warga disini, katanya. ***