KATOE.ID – Seringnya terjadi antrean pelanggan di SPBU kawasan Kota Jambi untuk mengisi BBM, akhirnya pemerintah Kota Jambi mengambil sikap.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menegaskan bahwa dirinya telah mengajukan penambahan kuota BBM untuk kebutuhan di Kota Jambi sehingga tidak ada lagi masalah kelangkaan di SPBU.
Usai upacara Hari Pahlawan pada Kamis (10/11/22), terkait persoalan kuota BBM yang mulai langka di SPBU Kota Jambi itu, Fasha mengatakan, usulan sudah diminta oleh gubernur.
“Sudah kita berusurat juga. Tapi memang belum tahu kapan akan ditambah. Apakah memang tahun ini ditambah atau tahun depan. Yang jelas sudah kita usulkan,” katanya.
Untuk diketahui, kondisi antrean di SPBU dalam Kota Jambi, masih terus menjadi sorotan.
Antrean hingga ke badan jalan ini pun, kerap menjadi keluhan masyarakat Kota Jambi, yang ingin mengisi BBM.
Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, sebelumnya mengatakan, dari informasi yang diterima dari pihak Pertamina, kuota BBM di Kota Jambi saat ini memang dibatasi.
“Agak mengerem kuota, karena jatah yang diterima agar memenuhi hingga akhir tahun, jelang tahun baru dan natal. Ini terjadi hampir di seluruh daerah,” kata dia.
Meski begitu, Junedi meminta kepada pihak terkait, agar dapat mengamankan dan mengatur kondisi antrean di tiap SPBU.
“Sehingga tidak terjadi kerawanan-kerawanan di tengah masyarakat. Banyak masyarakat di sekitar SPBU mengeluh kondisi antrean ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, Joni Ismed mempertanyakan, dengan kondisi saat ini, untuk di Kota Jambi apakah masih bisa menambah jumlah kuota BBM ataupun SPBU.
“Saya minta agar Pertamina bisa bersurat ke BPH Migas, supaya tidak terjadi lagi antreanmacet panjang ini,” kata dia.***
Sumber: LihatJambi.com