KATOE.ID – Arakan Sahur, menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Meski 2 tahun terakhir (2020-2021) tidak dapat dilaksanakan dikarenakan Pandemi Covid-19 yang tinggi, tahun ini kembali dilaksanakan.
Tradisi arakan sahur ini telah menjadi suatu Festival di setiap bulan suci Ramadhan. Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Barat terus mendukung kegiatan tersebut bahkan menjadi salah satu agenda di Pemerintah Kabupaten.
Kegiatan yang dilaksanakan awalnya oleh para anak-anak dan pemuda di wilayah tersebut, ternyata Festival Arakan Sahur ini sudah berjalan 2 dekade atau 20 tahun berjalan.
Tahun ini, dengan mengangkat tajuk ” Bangga dan Cinta terhadap Kepariwisataan dan Kearifan Lokal Kabupaten Tanjung Jabung Barat”, Festival ini dilaksanakan di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Secara resmi, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani membuka Festival Arakan Sahur 2022, Sabtu (16/04/22).
Atusias masyarakat Kabupaten Tanjab Barat mengikuti arakan sahur ini tampak meriah. Sedikitnya, ada 10 tim dari seluruh wilayah di Kabupaten ini mengikuti semarak festival ini. Berbagai gerobak peserta yang di hiasai dengan berbagai bentuk berbaris rapi. Hiasan mulai dari berbentuk masjid hingga bentuk yang lainnya.
Mengingat 2 tahun terakhir tak bisa terselenggara, Sani mengajak seluruh yang hadir untuk bersyukur pada malam hari ini di bulan yang mulia ini bisa berkumpul pada kegiatan festival arakan sahur karena sudah 2 tahun acara ini tidak bisa dilaksanakan. “Walaupun kita belum bebas dari pandemi, tapi Alhamdulillah kita bisa berkumpul berbahagia melaksanakan arakan sahur ini,” kata Sani.
Harapan Menjadi Event Nasional
Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan berharap Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjungjabung Barat ini menjalani agenda provinsi Jambi dan Nasional.
“Kita berharap, nantinya arakan sahur ini bisa masuk ke event nasional dan itu menjadi harapan kita semua disini. Kita sudah daftarkan ke kementrian,” kata Hairan.
Menurutnya, selain untuk melestarikan kebudayaan masyarakat, event festival arakan sahur ini diharapkan mampu menjadi perekat dalam mempersatukan seluruh lapisan masyarakat. “Selain itu, pelaksanaan arakan sahur kali ini dilakukan guna menjawab kerinduan masyarakat atas lantunan irama panggilan sahur yang terbingkai kedalam seni dan musik kearifan lokal di Kabupaten Tanjungjabung Barat bumi serengkuh dayung serentak ketujuan,” ujar Wabup.
“Melalui kegiatan arakan sahur Ramadhan ini, saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes, menjaga kondusifitas supaya pelaksanaan kegiatan arakan sahur ini dapat berlangsung secara aman, tertib dan lancar. Kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera mendatangi fasilitas kesehatan atau gerai vaksin yang sudah disediakan oleh panitia,” tambahnya.
Dijelaskan Wabup, festival arakan sahur Ramadhan Tanjung Jabung Barat ini telah terdaftar sebagai event daerah di tingkat Provinsi Jambi, yang kedepannya juga akan diupayakan ikut terdaftar secara nasional. “Insyaallah untuk kedepannya menjadi tanggung jawab kami bersama Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk mendaftarkan festival ini menjadi festival di tingkat Nasional dan mudah mudahan Bapak Menteri bisa membuka acara ini secara langsung,” pungkasnya. (**)