KATOE.ID – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I menghadiri Haflah Khotmil Wal Qutub Ke-2 di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ummah, Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (1/11/2025) malam.
Acara yang penuh khidmat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi, Asisten II Setda Provinsi Jambi, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jambi, Pj. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, serta Sekda Kabupaten Muaro Jambi bersama jajaran dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Wagub Abdullah Sani menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi dengan pengurus pondok pesantren, dewan guru, para santri, dan wali santri. Ia menegaskan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan umum, tetapi juga pada pembentukan karakter dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Anak-anak kita inilah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan. Karena itu, perlu kita bekali dengan ilmu dunia dan ilmu akhirat,” ujar Wagub Sani.
Wagub Sani juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen kuat dalam memajukan pendidikan keagamaan melalui Visi Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan Tahun 2029 di bawah Ridho Allah SWT. Salah satu misi penting dalam visi tersebut diwujudkan melalui Program Jaringan Majukan Jambi (Pro-Jambi) dengan pilar Pro-Jambi Agamis, yang berfokus pada penguatan kegiatan keagamaan di seluruh daerah.
Adapun beberapa program unggulan yang dijalankan antara lain:
- Program 1 Desa 1 Hafiz Al-Qur’an,
- Bantuan keuangan bagi guru ngaji dan madrasah diniyah takmiliyah,
- Bantuan biaya umroh gratis bagi guru ngaji, hafiz Qur’an, dan pegawai syara’ berprestasi,
- Pemberian insentif bagi dai kecamatan.
Melalui berbagai program tersebut, Wagub Sani berharap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan keagamaan di Provinsi Jambi dapat terus terwujud dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya berpesan kepada para santri dan santriwati, hafidz dan hafidzah agar terus semangat belajar, mengembangkan diri, serta menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ini. Karena orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin,” pungkasnya.
(***)












