KATOE.ID – Di era serba digital ini, tidak sedikit anak-anak sedari kecil sudah piawai menggunakan fitur canggih di handphone (HP) atau tablet. Namun, para anak kerap menghabiskan waktu lebih banyak dengan HP-nya.
Hal tersebut memicu pertanyaan berapa batas waktu aman anak bermain ponsel?
American Academy of Pediatrics (AAP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki pedoman untuk membatasi waktu layar ini. Meski begitu, nyatanya tak ada angka yang tepat menjawab batas waktu bermain HP ini.
Jenis penggunaan screen time
Mengutip commonsensemedia.org, kualitas konten bagi anak menjadi hal penting saat membicarakan screen time. Studi Common Sense Research mengidentifikasi empat kategori utama dari jenis screen time:
Pertama, jenis pasif. Pada jenis ini, anak menonton video atau acara tanpa berpikir atau scrolling di dunia digital.
Kedua, jenis interaktif untuk anak bermain game hingga memecahkan suatu masalah.
Ketiga, komunikasi. Komunikasi bisa dilakukan melalui video-chatting dan menggunakan media sosial.
Keempat, ada content creating atau pembuatan konten. Di sini, anak bisa membuat berbagai jenis karya, seperti musik dan gambar digital.
Batas waktu bermain HP
Pedoman AAP mengkategorikan beberapa batas waktu layar untuk anak-anak di bawah 2 tahun. Untuk kelompok usia ini, keterlibatan orang tua sangatlah penting. Berikut pedomannya:
- Di bawah 18 bulan: Hindari screen time selain obrolan video.
- Usia 18–24 bulan: Temukan program berkualitas tinggi (jika kamu memilih untuk memperbolehkan adanya screen time), dan menonton atau bermain bersama.
- Usia 2–5 tahun: Batasi penggunaan layar hingga satu jam per hari untuk program berkualitas tinggi.
Sumber: fimela.com