KATOE.ID | TANJABBAR – Suhardi (37), warga Lorong Paoadaan III, RT 02, Sungaisaren, Kelurahan Bramitam, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat tenggelam disungai Bramitam kini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui, korban pada selasa dini hari sekira pukul 01.00 wib sedang berada disungai Bramitam, Desa Bramitam Kanan, Kecamatan Bramitam dengan kondisi pompong yang dikendarainya sedang macet.
Kemudian Korban meminta pertolongan kepada pemilik pompong yakni Sumak dan selanjutnya Sumak meminta bantuan kepada Suwardi untuk menarik pompong yang dikendarai Korban.
Setelah bantuan sampai dilokasi, langsung menarik pompong yang ditumpangi Suhardi, pada saat menarik pompong korban berada dipompong dan tidak menjawab saat saksi memanggil korban.
Namun, sekira 10 meter saksi melihat kebelakang korban sudah tidak ada lagi, Saksi melihat senter yang dikenakan korban sudah hanyut dibawa air.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, melalui Kapolsek Tungkal Ilir, AKP Agung Heru Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas dan Sat Polairud Polres Tanjab Barat serta masyarakat sekitar melakukan pencarian.
Dan barulah, sekira pukul 11.00 wib selasa 30 mei 2023 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.”Sekira Pukul 10.50 Wib korban ditemukan sekira 3 Meter dari lokasi kejadian sudah meninggal dunia,” ungkap AKP Agung.
Berdasarkan keterangan dokter dipuskesmas setempat bahwa tidak adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh jenazah korban, dan memang korban dinyatakan meninggal dunia dikarnakan murni tenggelam.
“Korban akan dimakamkan dipemakaman umum Alhudayah RT.14 Sungai Saren Kelurahan Bramitam Kiri. Kemudian, pihak keluarga Almarhum menerima kejadian tersebut dan menganggap sebagai musibah serta menolak dilakukanya otopsi.” Pungkasnya.
Menurut keterangan pihak keluarga korban, bahwa Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.