KATOE.ID – Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menegaskan tak ada instruksi kepada fraksi untuk mundur dari hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024.
“PDI Perjuangan konsisten melakukan langkah maju untuk mewujudkan hak angket,” kata Adian Napitupulu baru-baru ini.
Anggota Komisi VII DPR itu juga mengatakan naskah akademik lebih dari 100 halaman sudah disusun dan dalam tahap memperkuat argumentasi.
Adian Napitupulu juga menekankan PDI Perjuangan juga berkomunikasi dengan rekan koalisinya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Poros pendukung capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini menegaskan tak ragu terhadap hak angket.
Adian Napitupulu mengatakan hak angket menyoroti ada atau tidak penyelewengan undang-undang (UU) di antaranya UU Pemilu dan penyalahgunaan APBN.
Misalnya, anggaran untuk bantuan sosial (bansos), ada atau tidak pengerahan aparatur negara untuk memenangkan salah satu kontestan.
“Apakah hak angket akan menyoroti kecurangan, itu bukan ranah hak angket, tetapi dalam dialektikanya berbicara soal kecurangan mungkin saja. Jangan pernah takut ketika berjalan di rel konstitusi. Jangan pernah menakut-nakuti rakyat. Konstitusi tidak bisa jadi ketakutan,” pungkas Adian. **