KATOE.ID – Pada pembukaan Komisi Status Perempuan ke-66 pada Senin (14/03/22), Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Abdulla Shahid menyuarakan Perempuan harus mengambil alih kursi Sekretari Jenderal PBB.
Ia mengatakan, saat ini hanya ada Empat perempuan yang terpilih sebagai Presiden Majelis Umum PBB. Namun tidak ada perempuan yang pernah terpilih sebagai Sekjen PBB.
“PBB tidak dapat menyerukan penerapan standar emas di seluruh dunia sejauh menyangkut kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, tetapi tidak menerapkan standar ini di dalam tubuhnya sendiri,” ujar Shahid dikutip ANI News, Selasa (15/03/22).
“Saya pribadi akan memimpin dari depan menyerukan sekretaris jenderal berikutnya untuk menjadi seorang wanita. Bergabunglah dengan saya dalam seruan ini,” tambahnya.
Dalam 76 tahun terakhir, kesembilan sekretaris jenderal PBB adalah laki-laki. Sekretaris Jenderal saat ini, Antonio Guterres, berada di tahun pertama dari masa jabatan lima tahun keduanya. (**/Alpin.R)