KATOE.ID | TANJABBAR – Menangapi keluhan masyarakat terkait kondisi ruas jalan Nasional, ruas jalan jalur 2 (dua) yang sering tergenang saat hujan maupun pasang, ruas jalan Sungai Saren-Pembengis, dan jalan Muntialo-Serdang yang mulai rusak, Pemkab Tanjab Barat melalui Bupati Tanjabbar Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag gelar pertemuan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi guna membahas solusi terkait permasalahan tersebut, Kamis (02/03/23).
Pada pertemuan yang digelar di kantor BPJN Jambi tersebut, Bupati turut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perhubungan Tanjabbar, Kepala Bappeda Tanjabbar, Dinas PUPR Tanjabbar dan Kabag ADP Setda Tanjabbar.
Bupati sampaikan bahwa kedua ruas jalan yang merupakan jalan nasional tersebut merupakan salah satu jalan yang cukup padat dilalui kendaraan.
“Dengan Kondisi jalan yang saat ini sempit dan rusak, dapat meningkatkan resiko kecelakaan bagi pengguna jalan tersebut,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga berharap adanya penimbunan pada kedua ruas jalan Prof. Sri Soedewi, MS tersebut guna mengantisipasi adanya genangan air saat musim penghujan mau pun pasang air laut yang kerap menyebabkan kendaraan roda dua mengalami mogok saat melintasi kedua ruas jalan tersebut.
“Berharap adanya pembangunan duplikasi jembatan sungai betara yang mana jembatan tersebut merupakan akses utama keluar masuk Kota Kuala Tungkal. Hal ini disebabkan, jembatan sungai betara yang saat ini pembangunannya telah berusia lebih kurang 29 tahun mengalami keretakan pada bagian pondasi jembatan, selain itu juga adanya penurunan pada bagian oprit jembatan,” ujar Anwar Sadat.
Terakhir, Bupati berharap adanya pembangunan konektifitas akses jalan dan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tanjabbar dengan Kabupaten Indragiri Hilir.
“Saya berharap dengan terbangunnya konektifitas antara kedua Kabupaten dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan di damping Kepala Satuan kerjanya sampaikan bahwa BPJN Jambi siap membantu pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk mengatasi permasalahan tersebut. (Do)