KATOE.ID – Kamala Haris, merupakan wanita pertama di Amerika Serikat (AS) yang menjabat sebagai Wakil Presiden. Sebagai Wakil Presiden AS, perempuan yang memiliki keturunan India-Amerika dan Afrika-Amerika ini, kini berpasangan dengan Joe Biden Presiden AS sebgai pemimpin di Negeri Paman Sam ke 46 sejak 20 Januari 2021 lalu.
Perempuan dengan nama lengkap Kamala Devi Harris ini lahir di California, AS pada 20 Oktober 1964 dari pasangan Donald Harris (ayah) dan Syamala Gopalan Harris (ibu). Ayahnya Kamala Harris ini berasal dari Jamaika. Ia diketahui sebagai pengajar di Universitas Stanford. Sedangkan ibunya ini merupakan anak dari diplomat India tepatnya keturunan India-Amerika. Ibunya sendiri diketahui berprofesi sebagai seorang peneliti kanker.
Pendidikan terakhir Kamala Haris diketahui berasal dari Howard University dalam bidang ilmu politik dan ekonomi pada tahun 1986. Gelar sarjana Hukum juga Ia peroleh pada tahun 1989 di Hastings College.
Bekerja di kantor pengacara di wilayah Alameda County, Kamala memulai karirnya. Tak lama itu, Ia direkrut oleh kantor pengacara distrik San Franscisco untuk bekerja.
Pada tahun 1990 hingga 1998, Kamala dipercaya sebagai Wakil Jaksa di wilayah Oakland. Hal ini membuat kariirnya di bidang hukum semakin cemerlang. Banyak kasus Ia tangani, mulai dari kekerasan geng, perdagangan narkoba hingga kekerasan seksual.
Kinerjanya yang bagus membuat Kamala Harris kemudian dipromosikan sebagai Jaksa wilayah pada tahun 2004. Hanya butuh beberapa tahun saja, pada tahun 2010 ia terpilih sebagai Jaksa Agung negara bagian California, Amerika. Ia juga merupakan perempuan pertama keturunan Afrika-Amerika yang memegang jabatan tersebut.
Ketika menjadi jaksa agung, Barack Obama kala itu meminta Kamala Harris menyelesaikan gugatan nasional terhadap pemberi pinjaman hipotek karena praktik yang tidak adil.
Menjadi Senator Amerika juga menjadi bagian perjalanannya. Pada konvensi Nasional Parta Demokrat tahun 2012, Kamala Harris menyampaikan pidato yang berkesan yang kemudian mendongkrak popularitasnya secara nasional. Dua tahun berikutnya, Kamala menikah dengan seorang pengacara bernama Douglas Emhoff. Partai Demokrat kemudian mendoorong Kamala Harris mencalonkan diri sebagai senator Amerika menggantikan Barbara Boxer yang pensiun.
Dalam kampanyenya, Kamala Harris lebih menekankan reformasi imigrasi dan peradilan pidana, kenaikan upah minimum, dan perlindungan hak reproduksi perempuan. Pada pemilu tahun 2016, Kamala Harris dengan mudah memenangkan pemilu.
Kamala Harris mulai menduduki kursi senat pada bulan Januari 2017. Ia bertugas di Komite Seleksi Intelijen dan Komite Kehakiman. Kamala terkenal karena gaya penuntutannya dalam menanyai saksi selama persidangan. Ini kemudian menuai kritik dari senator partai Republik.
Sebagai salah satu tokoh yang sedang naik daun di Partai Demokrat, Kamala Harris kemudian mengumumkan akan maju sebagai kandidat dalam ajang pemilihan Presiden dan wakil presiden Amerika. Dalam acara debat utama antar kandidat, Kammala bertukar pikiran dengan sesama kandidat Joe Biden khususnya topik-topik yang berhubungan dengan ras.
Dukungan terhadap Kamala Harris meningkat pada bulan september 2019. Namun sejak desember 2019, dukungan terhadapnya terus menurun. Kamala mencoba mempertahankan popularitasnya dengan menjadi pendukung utama reformasi keadilan sosial terutama setelah kasus kematian George Floyd pada Mei 2020.
Namun banyak kritikan pedas dialamatkan kepada Kamala Harris yang dinilai telah gagal dalam menyelidiki tuduhan pelanggaran polisi, termasuk dalam kaksus penembakan. Masalah ketidakadilan terhadap ras tertentu menjadi masalah utama di Amerika Serikat.
Sehingga saat itu banyak politisi dari partai Demokrat meminta Joe Biden yang menjadi calon tunggal Presiden dari Demokrat untuk memilih seorang wanita Afrika-Amerika dipandang penting sebagai pasangan wakil presidennya.
Pada Agustus 2020, Joe Biden memilih Kamala Harris sebagai calon wakil presiden Amerika Serikat dan dengan demikian dia menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi kandidat dalam pemilihan umum di Amerika Serikat.
Pada November 2020, Hasil pemilihan umum di Amerika kemudian menetapkan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika terpilih. Kamala Harris menjadi wanita keturunan pertama yang terpilih sebagai wakil presiden Amerika Serikat.
Mereka berdua mengalahkan pasangan Donald Trump dan Mike Pence dari partai Republik. Joe Biden dan Kamala Harris berhasil mengumpulkan suara elektoral lebih dari 271. Joe Biden dan Kamala Harris kemudian dilantik pada 20 Januari 2021 sebagai Presiden dan Wakil presiden Amerika ke-46. (**/Alpin.R)
Sumber: biografiku.com