KATOE .ID – Uce Lestari, S.Farm., M.Farm., Apt., Dosen Asisten Ahli di Program studi Farmasi Fultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) bidang keilmuan Farmasi klinik dan Teknologi Farmasi khususnya kosmetika Universitas Jambi (UNJA).
Pada tahun 2020 Uce Lestari mengajukan proposal CPPBT yang ada kan BRIN dengan produk Arkawa Black Beauty Skincare dan lolos ditahun 2021 dengan peralihan pendanaan ke mendikbudristek kemudian ditahun 2021 berkat penemuan Arkawa Black Beauty Skincare Uce Lestari berhasil menjadi nominasi Habibie Prize tahun 2021 dengan no urut 50 dari 86 nominasi.
Selain itu ia mengikuti Program Kemitraan Masyarakat yang berawal dari penelitian mandirinya pada tahun 2021 saat pandemi covid 19 tentang Bunga Telang yang memiliki kandungan antosianin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
“ Melihat kondisi ini ternyata saya punya ide kenapa tidak dibuat sebagai minuman kesehatan karena selama ini kita butuh dan konsumsi vitamin C setiap hari, dimana jika kita konsumsi vitamin C setiap hari berdampak terhadap kerusakan ginjal jika kurang mengkonsumsi air putih setiap hari nya, dan berdasarkan hal tersebut saya mencoba membuat inovasi terbaru tentang minuman granul yang bersumber dari ekstrak Bunga Telang, ide saya ini saya salurkan kepada UMKM Nurchery yang sebelumnya memproduksi Bunga Telang kering menjadi teh, UMKM Nurchery jg mencoba memproduksi minuman granul bunga telang, rasanya enak dan banyak peminatnya,” terang Uce Lestari.
Ia juga mengatakan Minuman granul Bunga Telang ini diberi nama BUTELANG, produk ini sudah di sudah banyak peminat baik itu di Jambi ataupun diluar Provinsi Jambi seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Bogor, Jakarta dan lain sebagainya, namun Butelang ini terkendala daya simpan yanv hanya kurang 1 bulan sehingga membuta kerugian, berdasarkan hal tersebut Uce mencari formula pengawetan yang aman.
“ Saya menemukan ide untuk menggunakan teknik spry drying dalam hal pengeringan minuman granul Butelang ini sehingga daya simpannya bisa lebih dari 6 bulan dan kadar airnya dibawah 0,5 persen, dan terkait ini juga saya mengatasi segala permasalahan UMKM nurchery mulai dari produksi, keuangan dan pemasaran.
Dalam membuat granul atau proses produksi ia lakukan sendiri sedangkan untuk proses teknik spray drying Uce Lestari bersama timnya Drs. Faizar Farid, M.Si., dibidang teknik kimia dan kimia analitik dan untuk mengatasi masalah keuangan dan pemasaran saya membutuhkan bantuan tim lainnya seperti Drs. Agus Syarif, M.B.S., dengan keahlian bidang manajemen pemasaran dan keuangan.
“ Saya berharap dengan kolaborasi keahlian bidang keilmuan masing masing ketua dan anggota kita mampu untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Nurchery,” pungkasnya.
Sumber: unja.ac.id