KATOE.ID– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar audiensi bersama Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB) RI, Purwadi Arianto, Kamis (18/9/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat kualitas pelayanan publik sekaligus mendorong percepatan reformasi birokrasi di Jambi.
Audiensi yang berlangsung dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, unsur Forkopimda, pejabat Kementerian PANRB, kepala daerah kabupaten/kota, serta perwakilan OPD lingkup Pemprov Jambi.
Gubernur Al Haris menegaskan, kehadiran Wamen PANRB menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem birokrasi yang lebih transparan, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Persoalan pelayanan publik adalah tugas kita sebagai ASN. Kita harus terus meningkatkan kepuasan masyarakat, terutama dalam sektor pelayanan publik dan reformasi birokrasi,” ujar Al Haris.
Dalam kesempatan itu, Al Haris juga memberi ruang bagi para kepala daerah untuk berdialog langsung dengan Wamen terkait isu tenaga non-ASN.
Hj. Hesti Haris Kenalkan Metode 30 Menit Bisa Baca Al-Qur’an di Jambi
Sementara itu, Wamen PANRB Purwadi Arianto menyampaikan, kunjungannya ke Jambi bertujuan memastikan program prioritas pemerintah pusat berjalan optimal, berkesinambungan, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Kebijakan ini sejalan dengan program prioritas Presiden, mulai dari makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, koperasi merah putih, hingga perumahan rakyat,” jelas Purwadi.
Menurutnya, seluruh program diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing. Untuk itu, diperlukan sinergi antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan.
“Harus ada kolaborasi aktif agar sasaran dapat tercapai,” tegasnya.
Purwadi menambahkan, Jambi memiliki potensi besar dalam memperkuat kepercayaan publik melalui pelayanan birokrasi yang adaptif.
“Birokrasi harus berorientasi pada kebutuhan rakyat. Tugasnya bukan sekadar mengurus, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat. Kuncinya ada dua: ketulusan dan responsif,” pungkasnya.
(Diskominfo Provinsi Jambi)