• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Tuesday, July 1, 2025
Bukan Sekedar Kata-kata
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Perubahan Iklim, Cuaca Sangat Panas dan Lembab Dapat Membunuh Secara Lebih Mudah

Alpin by Alpin
13/03/2022
in Lingkungan
0
Ilustrasi: Net

Ilustrasi: Net

0
SHARES
0
VIEWS
PostTweetShareScan

KATOE.ID – Saat perubahan iklim mendorong pemanasan global dan penguapan air berlebihan, kondisi ini dapat meningkatkan panas dan kelembapan atmosfer kita.

Ancaman melebihi ambang batas indeks suhu bola basah (ISBB) menjadi semakin mungkin terjadi. Terutama di daerah tropis.

READ ALSO

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen

Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir

Tubuh manusia hampir tidak tahan dengan iklim panas dan lembab. Sebab, keringat tidak bisa keluar untuk mendinginkan tubuh ketika mencapai kelembapan 100%.

Dalam lingkungan yang sangat kering, ambang batas kelangsungan hidup manusia bisa sekitar suhu 50 derajat Celcius.

Tetapi berdasarkan studi baru, suhu hanya perlu mencapai 31 derajat Celcius di lingkungan sangat lembap sebelum tubuh kita mengalami serangan panas.

Kematian tidak dapat dihindari apabila kontak yang terlalu lama dengan kondisi seperti itu, menurut Science Alert.

“Jika kita tahu berapa batas suhu dan kelembaban atas itu, kita dapat lebih mempersiapkan kondisi menghadapi gelombang panas,” jelas fisiologi Larry Kenney dari Pennsylvania State University.

Namun, ilmuwan iklim menduga pada akhir abad ini, negara Pakistan, India, dan sebagian Asia Tenggara, Teluk Persia, dan Amerika Tengah, akan lebih sering mengalami tingkat kelembapan maksimum pada suhu di atas 35 derajat Celcius.

Batas tersebut sebagian besar didasarkan pada teori dan model fisiologis tentang seberapa banyak panas dan kelembapan yang dapat ditahan tubuh manusia.

Sementara eksperimen baru menunjukkan orang muda rentan terhadap ekstrem seperti itu, statistik menunjukkan orang tua masih lebih mungkin meninggal dengan kontak suhu tersebut dalam waktu lama.

“Hasil kami menunjukkan bahwa di bagian dunia yang lembab, kita harus mulai khawatir, bahkan pada orang muda yang sehat, ketika suhu di atas infeksi suhu bola basah 31 derajat (Celcius)” tandas Kenney.

Sumber: suara.com

Tags: iklimKrisis iklimlembabpanaspenelitiperubahan Iklim

Related Posts

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen
Advertorial

Cegah Karhutla di Jambi, Ketua DPRD Jambi Minta Semua Pihak Kompak dan Komitmen

23/07/2024
Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir
Lingkungan

Dubai Akan Tanam 100 Juta Pohon Mangrove di Pesisir

04/05/2024
Bolivian Red Cross responds to devastating floods in the city of Cobija, on february 2024. Photo: Bolivian Red Cross Society
Lingkungan

Bolivia Alami Kekeringan dan Banjir di Sisi Lainnya

26/03/2024
PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika
Lingkungan

PBB: Kelangkaan Air Tawar Bakal Jadi Pemicu Konflik Antara Negara-negara di Afrika

25/03/2024
BMKG Ungkap Perubahan Iklim Sudah Mendekati Batas Kesepakatan Bersama pada Perjanjian Paris
Lingkungan

BMKG Ungkap Perubahan Iklim Sudah Mendekati Batas Kesepakatan Bersama pada Perjanjian Paris

24/03/2024
BMKG Sampaikan El Nino akan Berakhir dan Digantikan La Nina
Berita

BMKG Sampaikan El Nino akan Berakhir dan Digantikan La Nina

22/03/2024
Next Post
Chief Technologi Officer Tablet Google, Rich Miner. (Foto: Wikipedia)

Salah Satu Pendiri Android Prediksi Tablet Lebih Populer daripada Laptop Kedepannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULAR NEWS

Efek Samping Generos pada Anak

08/06/2022
Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

Ketua Sema IAI An-Nadwah Angkat Bicara Soal Tudingan Molornya Pemilihan Dema

23/01/2025
Sekolah Dasar 01/I Pasar Muara Tembesi. (Foto: istimewa)

Aset Bangunan SD 01 Pasar Tembesi Milik Pemda Batanghari Raib, Kepsek Tutup Mulut

26/03/2022
Sumber foto: imdb.com

3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

11/06/2022
Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

Ini Tanggal Merah di Bulan Mei 2024, Ada Dua Kali Long Weekend

24/04/2024
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekbis
  • Ragam
  • Hukrim
  • Kampus
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi

© 2023 PT MANALO MEDIA JAMBI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In