KATOE.ID— Suara dentuman keras memecah keheningan siang di kawasan Terowongan Terondol, Kota Serang, Banten, Sabtu (4/10/2025). Sebuah truk tronton berwarna putih tiba-tiba terjun bebas dari Jalan Tol Tangerang-Merak dan menghantam kendaraan di bawahnya.
Insiden tragis itu menimpa sebuah mobil pikap, sepeda motor, dan bahkan seorang petugas pengatur lalu lintas yang sedang bertugas di lokasi kejadian.
Kanit PJR Serang Timur, Ipda Ardhiansyah, memastikan lima orang mengalami luka berat dan langsung dievakuasi ke RS Sari Asih, Serang.
“Diduga pengemudi mengantuk hingga oleng, menabrak pembatas jalan, menyeberang dari jalur A ke jalur B, lalu menerobos pembatas dan terjun ke bawah,” jelas Ardhiansyah kepada wartawan.
Kronologi Detik-Detik Truk Terjun dari Tol Tangerang-Merak
Berdasarkan keterangan kepolisian, truk tronton bernomor polisi B 2235 KIS melaju dari arah Tangerang menuju Merak melalui jalur satu. Saat melewati kawasan Terowongan Terondol, kendaraan tiba-tiba kehilangan kendali.
Truk menabrak pembatas jalan, menyeberang ke jalur berlawanan, lalu meluncur ke bawah dan menghantam mobil pikap A 8248 KE yang tengah mengangkut barang dekorasi.
Di lokasi yang sama, sepeda motor Yamaha NMAX A 2963 AB serta seorang petugas pengatur lalu lintas ikut tertabrak.
“Korban sementara ada lima orang, di antaranya Vintara Dewi, Sumardi, dan Muhamad Zaenal. Dua lainnya masih dalam pendataan,” ujar Ardhiansyah.
Dugaan Penyebab: Rem Blong dan Sopir Mengantuk
Penyelidikan sementara Satlantas Polresta Serang Kota mengarah pada dua kemungkinan: rem blong dan kelelahan pengemudi. Sopir berinisial AA sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan awal, truk diketahui tidak membawa muatan saat kejadian. Namun, kondisi jalan yang menurun di sekitar Terowongan Terondol diduga memperparah kehilangan kendali.
“Faktor kelelahan juga sedang kami dalami. Pengemudi mengaku sudah menempuh perjalanan panjang sebelum kecelakaan,” kata Ardhiansyah.
5 Korban Luka Serius, Lalu Lintas Sempat Lumpuh Dua Jam
Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, lima korban mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih.
Dua di antaranya dilaporkan mengalami patah tulang, sementara lainnya masih dalam observasi medis.
“Situasi lalu lintas sempat macet total selama dua jam. Setelah evakuasi truk selesai, arus kendaraan kembali normal,” tambah Ardhiansyah.
Proses evakuasi berlangsung lama karena posisi truk yang terguling di jalan arteri cukup sulit dijangkau dan bobot kendaraan sangat berat.
Sorotan terhadap Keselamatan Jalan Tol
Peristiwa truk terjun dari tol Tangerang-Merak ini kembali menimbulkan sorotan terhadap standar keselamatan di ruas tol tersebut. Area Terowongan Terondol dikenal memiliki kontur menurun tajam dan jarak yang berdekatan dengan jalan arteri di bawahnya.
Hingga kini, pihak pengelola jalan tol bersama kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa kondisi teknis kendaraan.
“Tim masih bekerja di lapangan. Kami akan lakukan olah TKP lanjutan untuk memastikan faktor penyebab,” tutup Ardhiansyah.
(**)













