KATOE.ID | JAMBI – Komisi II DPRD Kota Jambi mengadakan hearing dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mayang Kota Jambi pada Kamis (21/9).
Pertemuan ini diadakan karena dewan menilai adanya sejumlah permasalahan yang terjadi di Perumda Tirta Mayang yang perlu diatasi.
Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, mengungkapkan bahwa beberapa masalah terkait PDAM telah ditemukan, termasuk pipa lama yang masih mengalirkan air, pipa jenis JE, CB, dan PPC yang perlu segera diganti, serta masalah kehilangan air.
Selain itu, mereka juga memperhatikan tekanan air yang tinggi di beberapa daerah pada malam hari dan meminta peningkatan jaringan distribusi untuk mengurangi kebocoran.
“Selama hearing, anggota DPRD Kota Jambi di Komisi II juga menyoroti aktivitas Direktur Utama Perumda Tirta Mayang yang sering pergi ke luar negeri terkait isu air bersih,” kata Junedi.
Dirut Perumda Tirta Mayang dianggap terlalu sering melakukan perjalanan ke luar negeri, dengan kunjungan terbaru ke Amerika setelah baru saja pulang dari Jepang.
Junedi menekankan bahwa jika perjalanan ke luar negeri Dirut Perumda tersebut memberikan manfaat nyata bagi Perumda Tirta Mayang, maka tidak ada masalah.
“Hasil dari kunjungan tersebut harus bermanfaat dan berdampak positif pada pengembangan PDAM,” katanya.
Direktur Teknik Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Mustazal, menegaskan bahwa sejumlah masalah terkait pengaliran air sedang dibahas dengan Komisi II DPRD Kota Jambi, dan rencananya akan dibahas lebih lanjut secara internal.
Terkait kunjungan Dirut ke New York, Amerika Serikat, Mustzal menjelaskan bahwa Dirut mendampingi Wali Kota Jambi yang menjadi pembicara PBB dalam kegiatan yang mencakup masalah air bersih dan sanitasi layak.
Oleh karena itu, ia menganggap kunjungan tersebut sebagai langkah yang wajar dan relevan.**