Katoe
  • BIOGRAFI
  • BUDAYA
  • C & W
  • EDUKASI
  • EKSIS
  • HUKRIM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • OPINI
  • POLITIK
Menu
  • BIOGRAFI
  • BUDAYA
  • C & W
  • EDUKASI
  • EKSIS
  • HUKRIM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • OPINI
  • POLITIK
Home Berita

Perum Bulog Akan Impor Beras

Alpin by Alpin
24/11/2022
in Berita, Edukasi
A A
PostTweetShareScan

KATOE.ID – Saat ini, stok beras nasional diangka 594 ribu ton di Bulog.

Namun, saat ini pun dikabarkan bahwa Bulog akan melakukan impor beras.

Bacajuga

Ingin Menangkan NasDem di Jambi, Fasha Siap Nyalon Jadi Anggota DPR RI

Wali Kota Sungaipenuh Temui Kementerian LHK untuk Ini

Musprov Muaythai Indonesia Jambi Gagal Diselenggarakan, Ada Apa ?

Perempuan Usia 18 Tahun Ini Diperkosa di Dalam Kamarnya Sendiri

Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Marak, Aturan UU TPKS Diminta Untuk Segera Dibuat

Gaya Saat Berhubungan Intim Ini Katanya Bisa Atasi Stres Bagi Suami Istri

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya ditugaskan untuk melakukan impor beras oleh negara untuk mengamankan stok beras.

“Ini sudah ada keputusan Rakortas, dan keputusan Rakortas itu semua menteri yang terkait sudah memberikan keputusan. Bulog itu hanya melaksanakan dari perintah, penugasan,” kata Budi Waseso di Gedung DPR Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (23/11/2022).

Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengatakan bahwa dalam rakortas itu Bulog ditugaskan untuk mengamankan stok beras untuk kebutuhan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar untuk intervensi harga, serta untuk kebutuhan kejadian luar biasa seperti penanganan bencana atau bantuan sosial.

Buwas menyebut keputusan dalam Rakortas mengamanatkan agar Bulog menyerap stok beras dalam negeri sebanyak 500 ribu ton yang disiapkan oleh Kementerian Pertanian, dan 500 ribu ton pengadaan dari luar negeri.

Namun pengadaan beras dari dalam negeri tidak bisa dilakukan karena tidak tersedianya beras untuk dibeli oleh Bulog.

Sehingga saat ini Bulog baru mengamankan 500 ribu ton beras komersil dari luar negeri yang sewaktu-waktu bisa diimpor ke Indonesia.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memaparkan laporan dari Bulog yang tidak dapat menyerap beras sesuai dengan yang diinformasikan oleh Kementerian Pertanian karena tidak adanya pasokan di lapangan.

“Contoh laporan Pak Buwas, yang pertama PT Abadi Langgeng Gemilang Jember memiliki stok 7 ribu ton dari informasi kesiapan stok atau target sesuai data Kementerian Pertanian sebesar 100 ribu ton. Dari stok tersebut dibuatkan kontrak pengadaan 7 ribu ton untuk Bulog. Coba jelaskan sama saya, kalau masih ada stok 100 ribu ton pasti 100 ribu tonnya Pak Buwas ambil,” kata Arief.

Selain itu juga terdapat ketidaksesuaian data yang dilaporkan oleh Kementerian Pertanian dengan fakta di lapangan. PT Pilar Menara Mas Malang dilaporkan oleh Bulog hanya memiliki stok 260 ton dari informasi yang disampaikan Kementerian Pertanian terdapat stok beras 20 ribu ton.

Bulog tidak mengadakan kontrak pembelian beras tersebut.

Arief menegaskan bahwa saat ini stok Bulog sudah menipis dan bisa berpotensi berkurang menjadi 300 ribu ton karena akan digunakan untuk operasi pasar pada satu setengah bulan ke depan.

Apabila stok semakin menipis, Arief mengatakan dampaknya akan berbahaya karena negara tidak memiliki cadangan pangan apabila terjadi suatu bencana.

Selain itu juga harga beras akan melonjak naik karena tidak ada operasi pasar dari Bulog.

Arief menekankan bahwa beras merupakan komoditas penyumbang inflasi pangan paling tinggi yang bisa berdampak pada inflasi nasional.

Solusi satu-satunya, lanjut Arief, Bulog harus melakukan top up atau penambahan stok beras dengan cara apapun, baik itu melalui penyerapan beras dalam negeri maupun dari luar negeri.

“Saya meyakini, kalau seperti ini kita harus top up stok Bulog. Kalau kita bicara ketersediaan, dari manapun top up stok Bulog. Saya tidak harus impor atau lokal, tapi saya lebih senang kalau beras petani Indonesia yang dibeli,” katanya.***

Tags: berasBulogimpor
Previous Post

Dinkes Kota Jambi Mencatat, Ada 4 Pasien DBD Meninggal Dunia Sepanjang Tahun 2022

Next Post

Penutupan Temu Teater Jambi 2022 Disuguhkan Pertunjukan Lesung Luci

Next Post

Penutupan Temu Teater Jambi 2022 Disuguhkan Pertunjukan Lesung Luci

DPR RI dan Pemerintah Segera Sahkan RUU KUHP

FIFA Terpukau dengan Aksi Suporter Jepang yang Bersihkan Sampah di Stadion

Berikut Harga TBS Sawit di Jambi Pada 25 November Sampai 1 Desember 2022

Mengenal Jenis Cidera Son Heung Min Timnas Korea Selatan

Discussion about this post

POPULER HARIAN

  • Sumber foto: imdb.com

    3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemekaran Wilayah Kota Jambi, Ini Nama 6 Kelurahan Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT ke 66 Provinsi Jambi, Sekcam Mersam Bacakan Pidato Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Katoe
  • BERANDA
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN
  • REDAKSI
  • PERLINDUNGAN

Copyright © 2022 Katoe.id All Rights Reserved | Supported by Ara

Baru

Menu

Katoe

Hits

Kanal