KATOE.ID – Muhammad Barik, korban percobaan pencurian dengan kekerasan oleh orang yang tidak dikenal ini hampir saja kehilangan sepeda motornya.
Barik yang merupakan warga Desa Mersam, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari ini mengakui diberhentikan oleh orang yang tidak dikenal olehnya saat mengendarai sepeda motor pada Senin (16/05/22) sekira pukul 10.00 WIB di Jalan Baru.
“Saya tengah ingin menuju ke Jalan Baru menggunakan Motor sendirian mencari teman saya untuk pergi bermain. Sesampai di Langgar Kampung Asam, pas dekat Langgar yang paling terakhir ada orang men-stop-i saya yang sedang di atas Motor, katanya mau nebeng di Motor saya yang juga mau ke arah Ilir (jalan baru),” jelasnya, Selasa (17/05/2022).
Tidak ada rasa curiga, Barik berhenti dan mengizinkan orang tersebut. Sesampai di tempat kejadian, Barik mengungkapkan tiba-tiba saja orang tak dikenal tersebut langsung meminta izin untuk bisa mengambil alih untuk mengemudikan motor yang dibawanya.
“Karena saya terlalu lambat mengendarai Motor saya, lalu dia minta untuk ambil alih agar dirinya bisa mengendarai motor milik saya. Namun saya tidak mau mengizikan dirinya untuk membonceng saya kemudian dia marah hingga terjadilah perebutan dan cekcok mulut antara kami berdua,” jelasnya.
“Setelah beberpa lama terjadi perebutan motor, dirinya langsung mendorong saya dari atas Motor hingga saya terjatuh dari atas Motor lalu saya berusaha dan akhirnya bisa menaikan kembali ke atas Motor. Hingga saat itu juga kaki saya terkena kenalpot Motor karena saya berusaha mengambil Motor saya kembali, sedangkan tangan saya bepegang di sampimlng jok Motor saya,” sambungnya.
Dilanjutkannya, ditengah perebutan yang hebat untuk saling memperebutkan Motor hingga Motor itu menjadi oleng jalannya, namun masih saja sempat-sempatnya pelaku menerjang M Barik dengan harapan agar Barik bisa jatuh kembali dari Motor miliknya.
“Dia tahu saya merasa kesakitan setelah diterjanginya dari atas Motor kemudian diapun berhentikan Motor dan mendorong Motor itu ke pinggir jalan sehingga motor yang dikendarai dia langsung menabrak ke pagar pinggir jalan hingga masuk kedalam parit jalan,” sebutnya.
“Messkipun dirinya sudah terjatuh, namun dia masih tetap berusaha mau mengambil Motor saya,. Namun karena parit jalan itu posisinya agak dalam sehingga dia tidak bisa mengeluarkan Motor dari dalam parit itu hingga saya pun langsung bergegas merebutkan kunci Motor saya dari Motor dan langsung lari menjauh sembarii saya mengeluarkan HP saya hingga mengancam akan menelpon Bapak saya, dengan begitu dirinya pun langsung berlari menjauh,” tutupnya. (**/CIK)