KATOE.ID – Anak merupakan anugerah dari sang maha pencipta untuk kita. Bagi umat Islam, anak merupakan rezeki yang baik untuk kita rawat hingga menjadi anak yang sholeh maupun sholeha.
Untuk kelamin anak, kita tidak bisa menentukannya saat dalam kandungan. Kita juga tidak bisa memilih anak perempuan atau lelaki sesuai dengan keinginan kita.
Nanum, masih banyak orang yang tidak menerima anak perempuan ketika orang tua tersebut mengharapkan anak laki-laki.
Akibatnya, tidak menerima anak perempuan membuat anak tersebut tidak mendapatkan kasih sayang dari orangtua.
Berikut beberapa dampak buruk jika anak perempuan tidak mendapat kasih sayang yang cukup dari orang tuanya:
- Menjadi pribadi yang keras
Tidak mendapatkan cinta akan membuatnya memaksakan diri untuk selalu mengubah dirinya agar ia mendapatkan cinta dari orang tuanya.
Ia akan menjadi pribadi yang keras terhadap dirinya sendiri. Ia tidak dapat toleran pada kesalahan atau kekurangannya yang menyebabkan orang tuanya tidak mencintainya.
- Selalu menyalahkan diri sendiri
Dia marah bahwa kurangnya kasih sayang dari orang tua adalah karena kesalahannya. Insting seorang anak selalu meyakini bahwa orang tua pasti akan selalu menyayangi anaknya.
Maka jika orang tua tidak menunjukkan kasih sayang, dia beranggapan bahwa itu adalah karena kesalahannya sebagai anak.
- Tidak bisa memahami emosinya
Mereka akan terbiasa menekan emosinya, entah itu kemarahan, kesedihan atau kekecewaan. Ini membuat kecerdasan emosional mereka terganggu.
Mereka tidak bisa memahami emosinya sendiri dan tidak mengerti bagaimana cara menyalurkannya.
- Mudah Ditindas
Anak-anak yang hidup di keluarga yang dipenuhi dengan pertengkaran dan tanpa cinta akan cenderung senang serta merasa tenang bila berada dalam kedamain.
Inilah yang membuat mereka berpikir bahwa lebih baik diam ketimbang berargumen dan berkonflik. Sehingga, ia cenderung tidak menyuarakan pendapatnya apabila ia tidak disetujui terhadap suatu hal. Inilah yang membuatnya mudah ditindas.
- Rentan Disakiti
Anak perempuan yang dibesarkan tanpa kasih sayang dan menerima banyak kalimat negatif dari orang tuanya tidak akan bertindak saat ada orang lain yang melakukan hal serupa kepadanya dan menyakitinya.
Hal ini lantaran ia menerima perlakuan yang sama sejak kecil. Sehingga, ia menganggap hal tersebut sebagai suatu kewajiban.
- Jadi “Boneka”
Umunya, anak-anak yang hidup tanpa cinta yang tulus dari orang tuanya akan mudah dijadikan boneka oleh orang lain. Ia tidak bisa mengatur hidupnya sendiri. Ia akan lebih banyak dikendalikan oleh orang lain.
- Sulit Berteman
Selain mudah ditindas, beberapa anak yang tumbuh dengan perasaan tidak dicintai orang tua akan tidak akan mudah percaya pada orang. Mereka selalu defensif atau waspada. Inilah yang membuat anak sulit untuk berteman.
- Belajar bahwa cinta itu transaksional
Mereka akan selalu percaya bahwa cinta itu bersyarat. Untuk mendapatkan cinta, mereka harus bisa melakukan hal yang membuat orang lain mencintainya. Oleh karenanya ia akan mudah diperdaya dalam hubungan percintaan kelak.
Penulis : Erpinayanti, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta.***
Discussion about this post