Katoe
  • BIOGRAFI
  • BUDAYA
  • C & W
  • EDUKASI
  • EKSIS
  • HUKRIM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • OPINI
  • POLITIK
Menu
  • BIOGRAFI
  • BUDAYA
  • C & W
  • EDUKASI
  • EKSIS
  • HUKRIM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • OPINI
  • POLITIK
Home C & W

Begini Dampak Bagi Anak Perempuan yang Tidak Mendapatkan Kasih Sayang

Alpin by Alpin
28/12/2022
in C & W, Edukasi
A A
Ilustrasi Anak Perempuan (Pixabay)

Ilustrasi Anak Perempuan (Pixabay)

PostTweetShareScan

KATOE.ID – Anak merupakan anugerah dari sang maha pencipta untuk kita. Bagi umat Islam, anak merupakan rezeki yang baik untuk kita rawat hingga menjadi anak yang sholeh maupun sholeha.

Untuk kelamin anak, kita tidak bisa menentukannya saat dalam kandungan. Kita juga tidak bisa memilih anak perempuan atau lelaki sesuai dengan keinginan kita.

Bacajuga

Perempuan Usia 18 Tahun Ini Diperkosa di Dalam Kamarnya Sendiri

Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Marak, Aturan UU TPKS Diminta Untuk Segera Dibuat

Pameran dan Pertunjukan ‘Perempuan dan Batik Angso Duo’ akan Digelar di Kawasan Candi Muaro Jambi

Gaya Saat Berhubungan Intim Ini Katanya Bisa Atasi Stres Bagi Suami Istri

Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Kota Jambi di Tahun 2022 Ada 111 Kasus

Siswa Siswi Kota Jambi Pecahkan Rekor MURI Melalui Permainan Cengkling Anti Korupsi

Nanum, masih banyak orang yang tidak menerima anak perempuan ketika orang tua tersebut mengharapkan anak laki-laki.

Akibatnya, tidak menerima anak perempuan membuat anak tersebut tidak mendapatkan kasih sayang dari orangtua.

Berikut beberapa dampak buruk jika anak perempuan tidak mendapat kasih sayang yang cukup dari orang tuanya:

  1. Menjadi pribadi yang keras

Tidak mendapatkan cinta akan membuatnya memaksakan diri untuk selalu mengubah dirinya agar ia mendapatkan cinta dari orang tuanya.

Ia akan menjadi pribadi yang keras terhadap dirinya sendiri. Ia tidak dapat toleran pada kesalahan atau kekurangannya yang menyebabkan orang tuanya tidak mencintainya.

  1. Selalu menyalahkan diri sendiri

Dia marah bahwa kurangnya kasih sayang dari orang tua adalah karena kesalahannya. Insting seorang anak selalu meyakini bahwa orang tua pasti akan selalu menyayangi anaknya.

Maka jika orang tua tidak menunjukkan kasih sayang, dia beranggapan bahwa itu adalah karena kesalahannya sebagai anak.

  1. Tidak bisa memahami emosinya

Mereka akan terbiasa menekan emosinya, entah itu kemarahan, kesedihan atau kekecewaan. Ini membuat kecerdasan emosional mereka terganggu.

Mereka tidak bisa memahami emosinya sendiri dan tidak mengerti bagaimana cara menyalurkannya.

  1. Mudah Ditindas

Anak-anak yang hidup di keluarga yang dipenuhi dengan pertengkaran dan tanpa cinta akan cenderung senang serta merasa tenang bila berada dalam kedamain.

Inilah yang membuat mereka berpikir bahwa lebih baik diam ketimbang berargumen dan berkonflik. Sehingga, ia cenderung tidak menyuarakan pendapatnya apabila ia tidak disetujui terhadap suatu hal. Inilah yang membuatnya mudah ditindas.

  1. Rentan Disakiti

Anak perempuan yang dibesarkan tanpa kasih sayang dan menerima banyak kalimat negatif dari orang tuanya tidak akan bertindak saat ada orang lain yang melakukan hal serupa kepadanya dan menyakitinya.

Hal ini lantaran ia menerima perlakuan yang sama sejak kecil. Sehingga, ia menganggap hal tersebut sebagai suatu kewajiban.

  1. Jadi “Boneka”

Umunya, anak-anak yang hidup tanpa cinta yang tulus dari orang tuanya akan mudah dijadikan boneka oleh orang lain. Ia tidak bisa mengatur hidupnya sendiri. Ia akan lebih banyak dikendalikan oleh orang lain.

  1. Sulit Berteman

Selain mudah ditindas, beberapa anak yang tumbuh dengan perasaan tidak dicintai orang tua akan tidak akan mudah percaya pada orang. Mereka selalu defensif atau waspada. Inilah yang membuat anak sulit untuk berteman.

  1. Belajar bahwa cinta itu transaksional

Mereka akan selalu percaya bahwa cinta itu bersyarat. Untuk mendapatkan cinta, mereka harus bisa melakukan hal yang membuat orang lain mencintainya. Oleh karenanya ia akan mudah diperdaya dalam hubungan percintaan kelak.

Penulis : Erpinayanti, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta.***

Tags: Anak Perempuankasih sayang
Previous Post

Siswa Siswi Kota Jambi Pecahkan Rekor MURI Melalui Permainan Cengkling Anti Korupsi

Next Post

Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Kota Jambi di Tahun 2022 Ada 111 Kasus

Next Post

Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Kota Jambi di Tahun 2022 Ada 111 Kasus

Bupati Tanjab Barat dan Wakilnya Minta Masyarakat Doakan Agus Sanusi Cepat Sembuh

HUT ke 66 Provinsi Jambi, Sekcam Mersam Bacakan Pidato Gubernur

HUT ke 66 Provinsi Jambi, Wakil Ketua I DPRD Muarojambi Bacakan Putusan Pleno Badan Kongres Rakyat Jambi ke V Tahun 1957

Kesejahteraan Rakyat di Jambi Masih di Bawah Rata-rata Nasional

Discussion about this post

POPULER HARIAN

  • Sumber foto: imdb.com

    3 Film Indonesia 18+ yang Bagus Ditonton Kisahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Katoe
  • BERANDA
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN
  • REDAKSI
  • PERLINDUNGAN

Copyright © 2022 Katoe.id All Rights Reserved | Supported by Ara

Baru

Menu

Katoe

Hits

Kanal