KATOE.ID – Menjaga kesuburan oleh suami-istri sangatlah penting usai menikah demi mendapatkan momongan. Karena, untuk mendapatkan si buah hati faktor kesuburan sangat berpengaruh.
Untuk tingkat kesuburan perempuan dapat diketahui dengan 9 cara mudah seperti yang dirangkum dari berbagai sumber ini:
1. Cara mengetahui tingkat kesuburan perempuan dari ciri-cirinya
Tingkat kesuburan perempuan bisa dideteksi melalu pengamatan mandiri, yakni melalui ciri-ciri kesuburannya tanpa harus melakukan pemeriksaan ke dokter. Namun, hasil pengamatan ini mungkin kurang akurat. Tapi cara ini layak dicoba sebagai pegangan untuk informasi awal. Barulah selanjutnya bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesuburan diri.
Inilah ciri-ciri perempuan dengan kesuburan yang baik:
Siklus menstruasi yang teratur
Menstruasi erat kaitannya dengan tingkat kesuburan. Bahkan menstruasi kerap dijadikan pegangan untuk mendeteksi kesuburan seseorang.
Perempuan dengan siklus menstruasi yang teratur dapat diartikan proses ovulasinya juga normal. Ovulasi sendiri adalah proses sel telur yang matang keluar dan siap untuk dibuahi sel sperma.
Siklus menstruasi bisa dikatakan normal apabila prosesnya terjadi sebulan sekali. Rentang waktunya adalah 21 hari sampai 35 hari.
Tingkat kesehatan menstruasi juga dilihat dari jumlah dan warna darah yang dikeluarkan.
Jika masih di batas normal, bisa dikatakan seseorang memiliki siklus menstruasi yang sehat sekaligus tingkat kesuburan yang baik.
Untuk itu, kamu harus rajin mencatat dan mengetahui siklus menstruasi setiap bulan, ya.
Berat badan ideal
Ciri selanjutnya adalah berat badan yang ideal. Tahukah kamu bahwa berat badan yang tidak ideal dapat mengganggu keseimbangan hormon?
Hormon yang tidak seimbang berpengaruh pada keberhasilan ovulasi. Dampak fatalnya, ovulasi bisa sampai berhenti.
Perempuan dengan berat badan yang kurang, maka tubuhnya akan berusaha menghentikan proses ovulasi. Inilah cara kerja tubuh untuk menghemat energi.
Sementara itu, perempuan dengan berat badan yang berlebihan lebih mudah terserang sindrom ovarium polikistik. Sindrom ini dapat menyebabkan kemandulan permanen.
Reproduksi yang sehat
Perempuan dengan tingkat kesuburan tinggi juga bisa ditandai dengan proses dan organ reproduksi yang sehat. Contohnya, perempuan menerapkan kehidupan seksual tidak berisiko.
Perempuan menghindari aktivitas seksual yang dapat menyebabkan Penyakit Seksual Menular (PMS).
Menjaga pola hidup sehat
Ada banyak cara menjaga pola hidup sehat, seperti tidak merokok, makan makanan bergizi, dan menghindari alkohol.
Kebiasaan merokok misalnya, dapat mengurangi kesuburan sampai 43%. Perempuan merokok berpotensi mandul tiga kali lebih tinggi ketimbang perempuan yang tidak merokok.
Kandungan rokok ternyata dapat merusak sel telur. Selain itu, rokok dapat mengganggu proses ovulasi.
Jadi, seseorang dengan tingkat kesuburan tinggi biasanya memiliki gaya hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
Tidak menggunakan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi memang dirancang untuk mengurangi proses reproduksi. Dengan kata lain, tingkat kesuburan pun ikut berkurang.
Jika seseorang pernah menggunakan alat kontrasepsi, setidaknya butuh waktu satu tahun untuk memulihkan kesuburannya.
Apabila kamu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, kemungkinan besar tingkat kesuburanmu masih tinggi. Namun, tingkat kesuburan ini harus dinilai dengan mengacu faktor lainnya.
2. Cara mengetahui tingkat kesuburan perempuan dengan beragam alat tes
Dilansir American Pregnancy, tingkat kesuburan perempuan bisa diketahui secara akurat melalui alat tes. Selain menggunakan alat tes, kamu juga harus mengikuti beberapa pemeriksaan. Misalnya, pemeriksaan fisik, pemeriksaan ginekologi, dan pemeriksaan riwayat kesehatan.
Apa saja tes tingkat kesuburan yang bisa digunakan?
Pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium
Pemeriksaan ini mencakup tes hormon pada awal siklus menstruasi. Tujuannya untuk mengetahui kualitas dan kuantitas sel telur untuk proses ovulasi.
Tes Ovulasi
Gunakan tes ovulasi untuk mengetahui kemampuan tubuh dalam berovulasi. Apakah organ tubuhmu mampu menghasilkan sel telur secara teratur?
Hysterosalpingography (HSG)
Dengan tes ini, kamu dapat mengetahui kondisi rahim dan tabung saluran indung telur.
Langkah pertama, akan disuntikkan cairan kontras X-ray ke dalam rahim. Kemudian, kamu akan melakukan pemotretan X-ray untuk mengetahui kondisi rongga rahim
Tes ini juga berfungsi untuk mengetahui apakah tabung saluran indung telur bekerja dengan baik.
Tes Pencitraan
Jenis tes yang terakhir adalah tes dengan menggunakan ultrasound. Tujuannya untuk mencari tahu apakah terdapat gangguan pada rahim atau tabung saluran indung telur.
3. Faktor yang memengaruhi kesuburan perempuan
Tingkat kesuburan perempuan juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Kamu tidak perlu minder apabila memiliki tingkat kesuburan yang kurang.
Terpenting adalah kamu berusaha untuk merawat dan memulihkan tingkat kesuburan agar kembali normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan tepat.
Selain itu, pahami faktor yang memengaruhi kesuburan perempuan. Supaya kamu bisa lebih sadar apa saja yang perlu ditingkatkan dan apa saja yang dihentikan.
Inilah faktor yang berpengaruh pada kesuburan perempuan:
- Usia
Pertambahan usia menyebabkan tingkat kesuburan seseorang menurun. Perempuan yang memasuki usia 50-an akan mengalami menopause. Perempuan menopause tidak bisa memproduksi sel telur untuk hamil lagi. - Berat badan
Kekurangan berat badan dan kelebihan berat badan berdampak buruk pada tingkat kesuburan. Akibatnya, seseorang yang terlalu kurus atau terlalu gemuk akan kesulitan untuk hamil. Pastikan kamu menjaga berat badan yang ideal - Kebiasaan merokok dan minum alkohol
Dua kebiasaan ini adalah faktor besar yang memengaruhi tingkat kesuburan perempuan. Dampaknya, perempuan mungkin mengalami gangguan pada rahim dan tabung saluran indung telur. Peluang kehamilan pun semakin menurun. - Zat kimia
Penggunaan zat kimia dapat memicu perubahan hormon. Nah, perubahan ini berimbas pada kemampuan organ reproduksi dalam proses ovulasi. - Faktor genetik
Tingkat kesuburan perempuan juga dipengaruhi oleh gen. Misalnya, jika ibu mengalami menopause saat masih muda, anak perempuan cenderung mengalami hal serupa karena jumlah sel telur dalam tubuhnya sedikit. - Kafein
Terlalu sering mengonsumsi minuman berkafein sebenarnya berdampak buruk pada tubuh perempuan. Kafein dapat mengganggu kontraksi otot. Sehingga, sel telur berpindah dari ovarium ke rahim melalui tuba falopi. - Olahraga berat
Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, melakukan olahraga berat dapat membuat siklus menstruasi terganggu. Sehingga, proses ovulasi juga bermasalah. Jadi, lalukan olahraga yang aman dan tidak terlalu berat, ya.
4. Cara meningkatkan kesuburan perempuan
Jangan berkecil hati jika tingkat kesuburan rendah. Kamu masih bisa meningkatkan tingkat kesuburan diri dengan berbagai cara.
Makanan dengan kandungan antioksidan tinggi terbukti dapat menangkal radikal bebas. Zat ini yang merusak sel sperma dan sel telur.
Senyawa antioksidan yang ampuh meningkatkan kesuburan perempuan adalah asam folat. Zat ini biasanya ditemukan dalam sayuran bayam, kubis, kale, asparagus, tomat, dan paprika.
Jaga pola dan asupan makan
Cara menjaga asupan makan adalah dengan mengganti sumber makanan karbohidrat. Ganti makanan dengan karbohidrat kompleks dengan makanan berkarbohidrat sederhana.
Selain ganti sumber protein hewani dengan sumber protein nabati. Dengan mengonsumsi protein nabati, kamu dapat mengurangi risiko gangguan kesuburan.
Kemudian, makan makanan tinggi serat untuk mengurangi kadar gula. Contohnya, biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan.
Aktif bergerak untuk jaga berat badan ideal
Biasakan untuk aktif bergerak setiap hari. Lakukan olahraha ringan secara rutin. Mengapa? Aktif bergerak dapat mengurangi risiko gangguan kesuburan secara efektif. Dengan aktif bergerak, risiko obesitas pun dapat dihindari. Sehingga berat badanmu tetap ideal.
5. Mitos tentang Kesuburan Perempuan
Berbicara tentang kesuburan perempuan, ada beberapa mitos yang perlu diketahui juga. Sehingga kamu tidak terjebak dengan mitos yang dapat menghambat proses pertumbuhan diri.
Ingat, tingkat kesuburan kadang tidak selalu ditandai dengan kesehatan yang baik. Seseorang yang sehat tetap mungkin mengalami masalah kesuburan.
Meski tetap menjaga dan merawat diri dengan baik, kamu harus rutin memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya untuk memastikan kesuburan tubuhmu.
Selain itu, kesuburan tidak terbatas pada perempuan saja. Jangan menyudutkan salah satu gender ketika ada pasangan yang belum mendapatkan momongan.
Suami dan istri sama-sama berpotensi mengalami gangguan kesuburan. Keduanya juga punya tanggung jawab untuk menjaga kesuburan dan organ reproduksi.
Sumber: popmama.com