KATOE.ID – Salah satu tugas pokok Palang Merah Indonesia (PMI) adalah melaksanakan pelayanan darah di Indonesia. Maka dari itu, PMI Provinsi Jambi melaksanakan langkah-langkah strategis untuk pelayanan darah tersebut tersebar le daerah.
Seperti kali ini, PMI Provinsi Jambi menyelenggarakan Bimtek Sumber Daya Manusia (SDM) Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Jambi tahun 2022.
Bimtek SDM UTD PMI Provinsi Jambi ini dibuka langsung oleh Ketua Harian PMI Provinsi Jambi Syarahsaddin di Golden Harvest Hotel, Kota Jambi, Selasa (22/11/22).
Kegiatan PMI Provinsi Jambi yang berlangsung selama 2 hari atau 22-23 November 2022 ini diikuti oleh 30 peserta dari PMI Kabupaten Kota dan Relawan PMI.
Di provinsi Jambi sendiri, kebutuhan darah mencapai 70-90 kantong darah per harinya.
Jumlah tersebut masih tergolong sedikit karena harus memenuhi kebutuhan RSUD maupun Rumah Sakit Swasta di Provinsi Jambi.
Bahkan, Rumah Sakit di wilayah perbatasan Jambi-Sumatera Selatan juga mencari darah di Provinsi Jambi.
Syarahsaddin mengatakan, Unit Transfusi Darah hanya ada di PMI Kota Jambi dan RSUD Raden Mattaher.
“Sedangkan RSUD di kabupaten kota lainnya hanya melakukan pelayanan darah untuk pasokan RSUD itu sendiri dan tidak didistribusikan ke RS lainnya,” jelasnya.
Dari hal tersebut, Syarahsaddin memastikan untuk meningkatkan pelayanan darah PMI, maka Bimtek SDM UTD PMI Provinsi Jambi menjadi salah satu langkah untuk mengatasi kelangkaan darah di beberapa wilayah.
“Kegiatan ini dibuat bertujuan agar peserta dapat merealisasikan ilmunya dalam membentuk UTD PMI Kabupaten Kota serta melaksanakan kerja sama dengan berbagai mitra,” ujarnya.
Dirinya juga berharap PMI Kabupaten Kota maupun relawan PMI juga dapat mendirikan bank darah maupun bank data golongan darah.
“Ketika masyarakat membutuhkan, PMI dapat hadir dalam memberikan pelayanan seperti memberikan kontak relawan pendonor,” sebutnya.
“Kita semua berharap agar PMI Provinsi Jambi terus aktif dan tebar kebaikan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Alra)